Ternate (Antara Maluku) - Gunung Dokuno di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara kembali menyemburkan abu vulkanik, setelah dua pekan lebih gunung itu berhenti memuntahkan abu vulkanik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara (Halut) Yudhi H. Ketika dihubungi dari Ternate, Rabu, mengatakan, Gunung Dokuno kembali menyemburkan abu vulkanik sejak kemarin (Selasa, 12/6) dan abu vulkaniknya menyebar hingga ke Tobelo, ibukota Kabupaten Halut.

Abu vulkanik dari kawah Gunung Dokuno yang sebelumnya berwarna keputih-putihan, kini berubah menjadi pasir halus, sehingga jika masuk dalam mata manusia menimbulkan rasa perih, bahkan tidak jarang menimbulkan iritasi.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah penanganan terkait dengan adanya lagi semburan abu vulkanik Gunung Dokuno tersebut, seperti membagikan masker kepada masyarakat, terutama para pelajar dan tukang ojek sepeda motor.

BPBD Halut masih memiliki stok masker sebanyak 10 ribu buah untuk dibagikan kepada masyarakat setempat. Semula stok masker di instansi itu sebanyak 48 ribu buah, tapi 38 ribu buah di antaranya telah dibagikan kepada masyarakat saat Gunung Dokuno meletus akhir Mei 2012.

"Sejauh ini belum ada masyarakat, terutama yang berada di sejumlah desa di kaki Gunung Dokuno yang mengungsi, tapi kami terus melakukan pemantauan di lapangan untuk mengantisipasi kemungkinan Gunung Dokuno terus menyemburkan abu vulkanik yang membahayakan masyarakat," katanya.  

Pemkab Halut juga telah menyiapkan berbagai bantuan berupa sembako dan obat-obatan jika masyarakat di kaki Gunung Dokuno kesulitan bahan makanan dan obat-obatan akibat adanya semburan abu vulkanik gunung itu.

Ia mengimbau masyarakat di kaki Gunung Dokuno untuk tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang sumbernya tidak jelas terkait dengan kondisi gunung itu, namun harus tetap pula meningkatkan kewaspadaan.

Sementara itu dari Posko Pemantau Gunung Api Dokuno diperoleh keterangan bahwa gunung itu kembali menunjukkan aktivitas vulkanik sejak beberapa hari terakhir, namun statusnya masih tetap waspada level II.

Gunung Dokuno merupakan salah satu dari lima gunung api yang masih aktif di Malut, namun Gunung Dokuno merupakan yang memiliki krakteristik tersendiri karena sejak 2003 sering menyemburkan abu vulkanik secara tiba-tiba.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012