Pemerintah Kota Ambon menggelar Festival Olahan Pangan Lokal guna meningkatkan kesadaran masyarakat mengonsumsi sumber pangan lokal sekaligus menurunkan prevalensi stunting di daerah setempat.

Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, di Ambon, Selasa menyatakan melalui festival olahan pangan lokal masyarakat diajak untuk memanfaatkan pangan lokal agar tidak bergantung kepada beras, selain itu dari hasil pengolahan pangan lokal dapat membantu menurunkan angka kekerdilan.

Ia mengatakan, festival olahan pangan lokal dilakukan bekerja sama dengan TP PKK Kota Ambon yang berinisiatif untuk menjaring seluruh pelaku UMKM yang ada di desa Negeri Kelurahan.

"Diharapkan pelaku UMKM dapat melakukan upaya diversifikasi pangan lokal sekaligus mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi pangan lokal supaya tidak tergantung kepada beras sebagai sumber karbohidrat, yang memiliki nilai yang sama dengan singkong, ubi atau jagung," katanya.

Program diversifikasi pangan dengan membudayakan pangan non-beras sekaligus memperkenalkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa sumber karbohidrat tidak hanya dari beras dan terigu, tapi banyak pangan lokal yang bisa menjadi sumber karbohidrat alternatif.

Festival ini juga merupakan salah satu cara pengenalan kepada masyarakat lokal, bahwa pangan non beras yang mempunyai nilai gizi dan cita rasa, namun juga kreativitas pengolahan dan penyajian dengan nilai komersial yang tinggi.

"Festival ini juga diharapkan mampu menjadi motor penggerak UMKM untuk lebih kreatif dan bisa bersaing kompetitif dengan produk olahan lainnya," katanya.

Bodewin menambahkan, upaya ini sejalan langkah Pemkot untuk melakukan penanganan inflasi di Kota Ambon, yakni tidak hanya bergantung untuk mengkonsumsi beras, sudah saatnya kita lebih kreatif dan mengalihkan menu makanan khususnya untuk karbohidrat ke nonberas.

Festival olahan pangan lokal diikuti 38 peserta dari desa negeri dan kelurahan di Kota Ambon dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-488 pada 7 September 2023.

 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023