Badan amil zakat nasional (Baznas) Maluku membagikan 1.000 paket bantuan berupa sarapan pagi dan bantuan uang tunai kepada siswa SMA/Se-derajat di Kota Ambon.
"Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi siswa dhuafa yang menerimanya," ujar Plt. Ketua Baznas Maluku Arsal Tuasikal dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Kamis.
Ia mengungkapkan paket bantuan tersebut diberikan kepada 1.000 siswa dhuafa yang tersebar pada empat sekolah negeri di Kota Ambon yaitu SMAN 3 Ambon, SMAN 13 Ambon, SMKN 3 Ambon, dan SMKN 2 Ambon.
"Sejumlah sekolah di Kota Ambon itu telah menerima bantuan dana sarapan sebesar Rp 1 juta bagi siswa yang tergolong kurang mampu," ungkapnya.
Ia mengatakan program tersebut digagas karena keperdulian Baznas yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif pada dunia pendidikan di Kota Ambon.
"Pendidikan merupakan aset bagi sebuah daerah yang seyogyanya menjadi tanggungjawab semua pemangku kepentingan. Apabila pemenuhan terhadap kebutuhan pendidikan tidak terakomodir secara baik, tentunya akan mengganggu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di satuan pendidikan," katanya menjelaskan.
Ia melanjutkan, bantuan dana dan sarapan tersebut dibagikan secara langsung kepada pengelola kantin sekolah untuk melayani sarapan pagi para siswa yang kurang mampu.
Dengan demikian, kata Tuasikal, melalui bantuan tersebut diharapkan sebelum memulai proses pembelajaran di kelas, para siswa bisa makan dengan dana yang telah disumbangkan ke sekolah melalui kantin-kantin.
"Sesuai dengan hasil identifikasi Baznas Provinsi Maluku ditemukan banyak siswa yang tidak sarapan pagi sebelum memulai aktivitas belajar di sekolah, jadi bantuan ini sangat penting bagi mereka, " ucapnya.
Ia menambahkan Baznas merupakan lembaga negara, sehingga bantuan tersebut bukan hanya diberikan kepada siswa siswi Muslim, tetapi juga diberikan kepada yang beragama lain.
“Selama siswa tersebut kategori orang miskin atau tidak mampu, maka dia berhak untuk mendapat bantuan ini. Nantinya pihak sekolah sendiri yang akan memverifikasi siswa kurang mampu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi siswa dhuafa yang menerimanya," ujar Plt. Ketua Baznas Maluku Arsal Tuasikal dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Kamis.
Ia mengungkapkan paket bantuan tersebut diberikan kepada 1.000 siswa dhuafa yang tersebar pada empat sekolah negeri di Kota Ambon yaitu SMAN 3 Ambon, SMAN 13 Ambon, SMKN 3 Ambon, dan SMKN 2 Ambon.
"Sejumlah sekolah di Kota Ambon itu telah menerima bantuan dana sarapan sebesar Rp 1 juta bagi siswa yang tergolong kurang mampu," ungkapnya.
Ia mengatakan program tersebut digagas karena keperdulian Baznas yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif pada dunia pendidikan di Kota Ambon.
"Pendidikan merupakan aset bagi sebuah daerah yang seyogyanya menjadi tanggungjawab semua pemangku kepentingan. Apabila pemenuhan terhadap kebutuhan pendidikan tidak terakomodir secara baik, tentunya akan mengganggu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di satuan pendidikan," katanya menjelaskan.
Ia melanjutkan, bantuan dana dan sarapan tersebut dibagikan secara langsung kepada pengelola kantin sekolah untuk melayani sarapan pagi para siswa yang kurang mampu.
Dengan demikian, kata Tuasikal, melalui bantuan tersebut diharapkan sebelum memulai proses pembelajaran di kelas, para siswa bisa makan dengan dana yang telah disumbangkan ke sekolah melalui kantin-kantin.
"Sesuai dengan hasil identifikasi Baznas Provinsi Maluku ditemukan banyak siswa yang tidak sarapan pagi sebelum memulai aktivitas belajar di sekolah, jadi bantuan ini sangat penting bagi mereka, " ucapnya.
Ia menambahkan Baznas merupakan lembaga negara, sehingga bantuan tersebut bukan hanya diberikan kepada siswa siswi Muslim, tetapi juga diberikan kepada yang beragama lain.
“Selama siswa tersebut kategori orang miskin atau tidak mampu, maka dia berhak untuk mendapat bantuan ini. Nantinya pihak sekolah sendiri yang akan memverifikasi siswa kurang mampu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023