Ambon (Antara Maluku) - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Ambon belum melakukan manasik haji bagi jemaah calon haji (calhaj) asal Ibukota Provinsi Maluku itu.

Kepala Kankemenag Kota Ambon Hanafi Kasim di Ambon, Rabu, mengatakan, manasik haji akan dilakukan bila pemeriksaan kesehatan tahap pertama selesai dilaksanakan.

Menurutnya, manasik haji di tingkat Kota Ambon juga menunggu penetapan BPIH (biaya penyelenggaraan haji) oleh pemerintah.

"Kalau BPIH sudah turun, kami langsung jadwalkan pelaksanaan manasik untuk memperkuat pemahaman jemaah tentang ibadah haji sesuai ketentuan agama dan bagaimana memperoleh kemudahan saat melaksanakannya di tanah suci," ujarnya.

Manasik haji biasanya dilakukan di seluruh kecamatan secara serempak dan berlangsung sebanyak 11 kali. Setelah itu baru dilakukan di tingkat kabupaten dan kota.

Jamaah juga akan diberi pembekalan terkait masalah teknis lainnya termasuk peradaban warga Arab Saudi.

Setelah manasik haji, jamaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan tahap kedua, yang dilaksanakan di Puskesmas rujukan Dinas Kesehatan Kota Ambon.

"Karena itu, bagi 71 Calhaj yang hingga kini belum memiliki paspor diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa memprosesnya di Kantor Imigrasi Ambon, agar seluruh kegiatan baik itu manasik maupun pemeriksaan kesehatan tahap kedua bisa diikuti semua Calhaj yang akan berangkat," kata Hanafi.

Calhaj Kota Ambon yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 327 orang, sesuai dengan kuota yang telah ditentukan.

Pewarta:

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012