Ambon, 27/8 (Antara Maluku) - Kantor Kementerian Agama Kota Ambon meminta setiap jamaah calon haji (JCH) yang berangkat ke Arab Saudi harus manfaatkan kegiatan bimbingan manasik haji dengan benar.
"Hal ini sangat penting bagi 235 jamaah calon haji asal Kota Ambon untuk menguatkan masing-masing orang pada saat pelaksanaan ibadah haji di tanah suci Mekah," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Ambon Hanafi Kasim di Ambon, Kamis.
Dia mengatakan, tujuan dari pelaksanaan manasik haji yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Ambon AG Latuheru atas nama Wali Kota Ambon Richar Luohenapessy adalah untuk membekali jamaah terutama ilmu tentang haji agar mereka dapat melaksanakan ibadah dengan baik.
"Itu tekanan yang saya sampaikan kepada para jamaah tadi saat memberikan sambutan, mudah-mudahan mereka dapat mengikuti kegiatan manasik ini dengan sebaik-baiknya," katanya.
Kemudian dilanjutkan nanti pada tanggal 29 Agustus 2015 dengan kegiatan simulasi yang direncanakan di Desa Tulehu.
"Jadi kalau hari ini tentang teori, maka pada tanggal 29 Agustus nanti simulasi yang dilakukan seperti pelaksanaan ibadah haji, artinya mulai dari mana dan menuju kemana akan dipraktekan dalam simulasi tersebut," ujarnya.
Hal ini sangat penting sebab membekali jamaah sebagai gambaran atau model ibadah haji seperti itu.
Ditanya terkait visa atau masalah-masalah lain yang dihadapi JCH Kota Ambon sebelum berangkat nanti, Hanafi Kasim mengatakan, visa haji untuk Ambon mudah-mudahan tidak ada masalah sebab itu diluar dugaan kita, diluar sepengetahuan kita.
"Yang kita ketahui hanya melalui media tetapi kewajiban Kankemenag Kota Ambon menyelesaikan persiapan-persiapan terkait dengan keberangkatan JCH seperti paspor, pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH), pemeriksaan kesehatan termasuk manasik, tetapi kalau menyangkut visa itu urusan Kanwil Kementerian Agama Maluku," ujarnya.
Jadi terkait visa, lanjutnya, kami dari kota dan kabupaten hanya mengurus paspor saja, sedangkan visa oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi.