Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyampaikan program pemagangan ke luar negeri, seperti ke Jepang menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kompetensi SDM.
"Berbagai program peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia terus dilaksanakan, antara lain melalui program pemagangan luar negeri, diantaranya ke Jepang," ujar Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Kamis.
Dalam sambutan seremoni pelepasan 2.000 calon peserta magang ke Jepang, Ida mengatakan merujuk pada salah satu lima sasaran prioritas pembangunan nasional 2019-2024, Indonesia menitik beratkan pada peningkatan investasi.
Ia menekankan dalam sektor ketenagakerjaan investasi sangat penting, seperti investasi membuka lapangan kerja, investasi memperbesar peluang ahli teknologi dan pengetahuan, investasi memperkuat SDM, investasi mendorong peningkatan produktivitas, dan investasi menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Menaker Ida Fauziyah ajak perusahaan dan serikat pekerja tingkatkan kompetensi SDM
"Kualitas SDM yang mumpuni akan mendorong produktivitas yang lebih baik, dan tentunya akan menjadi pertimbangan utama investor dalam dan luar negeri ketika akan menanamkan modalnya di Indonesia," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Menaker Ida mengatakan untuk mengumpulkan 2.000 calon peserta magang ini tidaklah sulit. Ini menunjukkan bahwa betapa tingginya antusiasme angkatan kerja Indonesia dalam meningkatkan kompetensi melalui program pemagangan ke Jepang.
Ia menambahkan seremoni pelepasan peserta magang ke Jepang ini juga menjadi salah satu upaya untuk memantapkan posisi Indonesia sebagai negara dengan angkatan kerja yang berkualitas dan siap bersaing baik dalam skala nasional maupun internasional.
"Sebagaimana kita ketahui, bonus demografi yang akan segera kita raih adalah modal bangsa Indonesia menjadi poros kekuatan dunia untuk menjadi negara maju," katanya.
Baca juga: Menaker tekankan calon pekerja migran harus ikuti prosedur agar terlindungi
Dalam kesempatan sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program pemagangan ke luar negeri menjadi salah satu andalan bagi Indonesia untuk peningkatan kompetensi.
"Karena pemuda-pemudi yang magang ini tentu akan belajar di industri masing-masing, dan tentunya dengan standar dunia. Apalagi bekerja di Jepang dan produknya kebanyakan diekspor ke mancanegara dan mempunyai standar yang tinggi," katanya.
Ia menambahkan saat ini banyak negara masuk dalam aging population (penuaan penduduk), termasuk Jepang, maka ini menjadi kesempatan bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk terus bisa mengisi lapangan pekerjaan di Jepang.
"Kepada para calon peserta magang, saya mendoakan agar dapat mengikuti program secara baik, memanfaatkan apa yang sudah dilatih dan juga InsyaAllah seluruhnya selamat sampai ke Tanah Air," demikian Menko Airlangga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menaker: Program magang ke luar negeri upaya tingkatkan kompetensi SDM
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Berbagai program peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia terus dilaksanakan, antara lain melalui program pemagangan luar negeri, diantaranya ke Jepang," ujar Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Kamis.
Dalam sambutan seremoni pelepasan 2.000 calon peserta magang ke Jepang, Ida mengatakan merujuk pada salah satu lima sasaran prioritas pembangunan nasional 2019-2024, Indonesia menitik beratkan pada peningkatan investasi.
Ia menekankan dalam sektor ketenagakerjaan investasi sangat penting, seperti investasi membuka lapangan kerja, investasi memperbesar peluang ahli teknologi dan pengetahuan, investasi memperkuat SDM, investasi mendorong peningkatan produktivitas, dan investasi menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Menaker Ida Fauziyah ajak perusahaan dan serikat pekerja tingkatkan kompetensi SDM
"Kualitas SDM yang mumpuni akan mendorong produktivitas yang lebih baik, dan tentunya akan menjadi pertimbangan utama investor dalam dan luar negeri ketika akan menanamkan modalnya di Indonesia," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Menaker Ida mengatakan untuk mengumpulkan 2.000 calon peserta magang ini tidaklah sulit. Ini menunjukkan bahwa betapa tingginya antusiasme angkatan kerja Indonesia dalam meningkatkan kompetensi melalui program pemagangan ke Jepang.
Ia menambahkan seremoni pelepasan peserta magang ke Jepang ini juga menjadi salah satu upaya untuk memantapkan posisi Indonesia sebagai negara dengan angkatan kerja yang berkualitas dan siap bersaing baik dalam skala nasional maupun internasional.
"Sebagaimana kita ketahui, bonus demografi yang akan segera kita raih adalah modal bangsa Indonesia menjadi poros kekuatan dunia untuk menjadi negara maju," katanya.
Baca juga: Menaker tekankan calon pekerja migran harus ikuti prosedur agar terlindungi
Dalam kesempatan sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program pemagangan ke luar negeri menjadi salah satu andalan bagi Indonesia untuk peningkatan kompetensi.
"Karena pemuda-pemudi yang magang ini tentu akan belajar di industri masing-masing, dan tentunya dengan standar dunia. Apalagi bekerja di Jepang dan produknya kebanyakan diekspor ke mancanegara dan mempunyai standar yang tinggi," katanya.
Ia menambahkan saat ini banyak negara masuk dalam aging population (penuaan penduduk), termasuk Jepang, maka ini menjadi kesempatan bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk terus bisa mengisi lapangan pekerjaan di Jepang.
"Kepada para calon peserta magang, saya mendoakan agar dapat mengikuti program secara baik, memanfaatkan apa yang sudah dilatih dan juga InsyaAllah seluruhnya selamat sampai ke Tanah Air," demikian Menko Airlangga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menaker: Program magang ke luar negeri upaya tingkatkan kompetensi SDM
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023