Bank Indonesia perwakilan Maluku kembali melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat guna mengedarkan  rupiah layak edar hingga ke daerah terdepan, terluar dan terpencil (3T) di provinsi itu.

"Ekspedisi kali ini mengunjungi  lima  daerah  3T yaitu  Pulau  Romang,  Moa, Liran, Biloro, dan Pulau Ambalau menggunakan KRI Fatahilah 361," kata Kepala BI perwakilan Maluku Rawindra Ardiansyah di Ambon Senin.

Pelepasan ekspedisi dilakukan di Dermaga  TNI Angkatan Laut  Tawiri Kota Ambon dihadiri langsung oleh  Komandan Lantamal IX Ambon Laksamana Pertama  Said Latuconsina  dan Deputi Kepala Perwakilan  BI Provinsi Maluku  One Yusril Fikar.

Menurut Rawindra ini merupakan ekspedisi yang kedua pada 2023 setelah sebelumnya dilaksanakan pada 1 September 2023.

"Kegiatan ekspedisi  dijadwalkan berlangsung  pada  9 hingga 15 Oktober 2023," kata dia.

Ia menjelaskan sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia memiliki kewenangan dan tugas dalam pengelolaan uang di Indonesia. 

Ekspedisi ini menjadi salah satu implementasi amanat undang-undang tersebut untuk memenuhi ketersediaan uang rupiah di daerah 3T dalam jumlah cukup dengan jenis pecahan yang sesuai dengan kebutuhan dan dalam kualitas baik serta kondisi layak edar.

Pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lainnya yaitu Sosialisasi Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah serta penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI),  berupa sarana dan prasarana kepada sekolah untuk mendukung pendidikan di lima wilayah yang dilalui ekspedisi, serta  layanan pemeriksaan kesehatan bekerja sama dengan  TNI AL.

"Pemenuhan Rupiah hingga ke wilayah 3T ini merupakan bagian dari komitmen Bank Indonesia untuk turut menegakkan kedaulatan Republik Indonesia," kata dia.

Ekspedisi ini  merupakan yang  ke-20 dari 21 Ekspedisi Rupiah Berdaulat di seluruh Indonesia. 

Pihaknya  telah menyiapkan uang baru  hasil cetak sempurna sebesar Rp5 miliar.

"Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih  kepada Lantamal IX atas sinergi dengan Bank Indonesia  dalam upaya pendistribusian dan pemberian layanan penukaran maupun penarikan uang Rupiah tidak layak edar," ujarnya.

Ia mengatakan dengan terus terjalinnya sinergi yang baik ini, akan menjadikan Rupiah semakin berdaulat di setiap jengkal wilayah NKRI.

Sementara Komandan Lantamal IX Ambon, Laksamana Pertama  Said Latuconsina mengucapkan terima kasih  kepada Bank Indonesia yang telah  mempercayai TNI AL dalam menjalankan Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Maluku.


Said juga mengapresiasi pelayanan Bank Indonesia dalam menyediakan uang Rupiah yang layak beredar, khususnya di daerah 3T, dan kerja sama dengan TNI AL yang kini berlangsung untuk kedua kalinya.

Dia berharap kerja sama ini berkelanjutan karena memberikan manfaat besar bagi masyarakat di daerah 3T dan meningkatkan kesadaran  untuk menggunakan rupiah demi menjaga kedaulatan NKRI.


 

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023