Ambon (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon siap mendukung program kas keliling "Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022" yang dilaksanakan Bank Indonesia (BI) di wilayah wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) di Provinsi Maluku.
"Kami siap mendukung dan menyukseskan program Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 khususnya di wilayah 3T di Provinsi Maluku," kata Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI Said Latuconsina, saat bersilaturahim dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Bakti Artanta, di Ambon, Senin.
Pihaknya, menurut Danlantamal, siap untuk mengerahkan kapal perang republik Indonesia (KRI) untuk menyukseskan program yang dilaksanakan di 76 pulau yang berada di 16 provinsi di Indonesia.
Karena itu, kehadirannya bersama sejumlah pimpinan Lantamal Ambon dirasa sangat penting selain untuk bersilaturahim, juga sekaligus untuk mengkordinasikan dan memantapkan program kas keliling yang dilaksanakan BI bekerja dengan berbagai pihak itu agar berjalan aman dan lancar.
"TNI AL khususnya Lantamal IX akan mendukung kegiatan Bank Indonesia sebagai mitra di bidang keuangan, khususnya menyukseskan program Rupiah Berdaulat di wilayah 3T di Provinsi Maluku", tegasnya.
Dukungan terhadap program tersebut juga selaras dengan salah satu Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yaitu menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.
Sedangkan Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku Bakti Artanta menyambut gembira dan mengapresiasi kunjungan Komandan Lantamal IX Ambon bersama jajaran, terutama untuk mematangkan rencana kerja sama mendukung program kas keliling di wilayah pulau terluar.
Kegiatan itu, bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah 3T untuk mendapatkan uang layak edar. Kegiatan ini sebagai bagian dari Perjanjian Kerja Sama antara Bank Indonesia dengan TNI AL mengenai Pendistribusian, Pengamanan, dan Pengawalan Uang Rupiah dari dan ke Bank Indonesia atau Perwakilan BI serta Wilayah Perbatasan, Terdepan, dan Terluar serta Terpencil di NKRI.
Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 sudah dimulai dari wilayah Provinsi Kepulauan Riau pada 31 Januari 2022 dan dilanjutkan 76 pulau yang ada di 15 provinsi lainnya,yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Papua dan Provinsi Papua Barat.
"Kegiatan tahunan ini selain sebagai upaya memastikan ketersediaan uang Rupiah yang layak edar di masyarakat, juga sekaligus sebagai upaya mengedukasi masyarakat mengenai gerakan Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP) dan pelaksanaan Program Dedikasi untuk Negeri Bank Indonesia sebagai wujud nyata ajang bela negara yang melibatkan pegawai Bank Indonesia dari berbagai wilayah," kata Bakti Artanta.
Baca juga: BI Maluku & Lantamal IX gelar ekspedisi kas keliling rupiah berdaulat