Kantor Kementerian Hukum dan HAM Maluku membentuk Walang Kekayaan Intelektual bertujuan untuk menginventarisasi kekayaan intelektual khususnya kekayaan intelektual komunal  dan Budaya.
 
"Kota Ambon memiliki potensi di bidang seni, musik dan tari tradisional yang harus dijaga dari generasi ke generasi, dengan adanya Walang Kekayaan Intelektual bisa menjaga kekayaan intelektual komunal," kata Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia  Maluku Erni Nurheyanti di Ambon, Selasa.

Menurut dia pembentukan Walang Kekayaan Intelektual ini mendapat dukungan dari Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena.

Dukungan diberikan mengingat Ambon sebagai kota musik  memiliki keragaman seni, budaya, musik dan tari yang harus terus diturunkan secara berkelanjutan  kepada generasi muda sebagai suatu bentuk  kekayaan yang dimiliki daerah.

Ia menjelaskan Walang Kekayaan Intelektual akan menjadi solusi bagi kabupaten dan kota yang masih belum mendapat sosialisasi dan pengetahuan mengenai kekayaan intelektual secara menyeluruh.

Walang KI yang diprakarsai  menjadi solusi bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi dan bantuan secara langsung bagi masyarakat tanpa harus datang ke kantor wilayah," ujarnya.

Saat ini pihaknya tengah melaksanakan  coaching clinic yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama sebagai bentuk keseriusan dalam pelaksanaan dan pembentukan Walang Kekayaan Intelektual 

Saat ini Kanwil Kemenkum HAM Maluku juga tengah  berkoordinasi dengan Bagian Hukum Pemerintah Kota Ambon dalam persiapan pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Pemkot Ambon.

Sementara Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan kehadiran Walang Kekayaan Intelektual bisa meningkatkan pemahaman dan edukasi bagi masyarakat tentang kekayaan intelektual.

"Ini juga  bisa turut mendorong UMKM yang ada di daerah ini untuk bisa lebih maju dan memiliki daya saing yang tinggi untuk bisa menggerakan roda perekonomian," kata Bodewin.

 

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023