Densus 88 Anti Teror meminta pemuda di Maluku mewujudkan pemilu damai 2024 dengan  menguatkan kesadaran kolektif berbangsa dan bernegara di tengah masyarakat.

"Melihat perkembangan global, kalangan anak muda harus dapat  menanamkan kesadaran kolektif  soal keutuhan bangsa dan negara ," kata Kepala Densus 88 Anti Teror Polri Irjen Pol Marthinus Hukom, Ambon, Jumat.

Menurut dia  melihat sejarah Maluku yang pernah dilanda konflik serta  tensi politik nasional berpotensi terhadap keamanan, terpecahnya masyarakat dan  polarisasi apalagi menjelang pemilu.

"Kondisi ini  akan memberikan dampak bagi  keutuhan bangsa dan negara. Sehingga diharapkan peran dari pemuda untuk berpartisipasi mewujudkan pemilu damai," kata dia. 

Sementara itu, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun, juga mengingatkan nilai-nilai Pancasila di tengah situasi Indonesia saat ini yang harus terus ditata dan dijaga.


“Marilah generasi muda Indonesia, kita bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju yang dicita-citakan," ajaknya.


Ia berharap, generasi muda di Maluku dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, memupuk rasa cinta tanah air, memperkuat semangat kebhinekaan yang pada akhirnya untuk memperkuat jati diri bangsa Indonesia. 



"Saya mengajak kita semua untuk menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama. Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan suka cita, dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, memperjuangkan Indonesia maju, yang adil, yang sejahtera, serta berwibawa di kancah dunia," ucapnya.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023