Ambon (Antara Maluku) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ambon akan melakukan pemutakhiran data pelanggan dalam upaya pembenahan administrasi dan pengembangan usaha ke depan.

"Ini dalam rangka pembenahan administrasi demi kemajuan PDAM ke depan, yang perlu dikelola secara profesional," kata Plt Direktur Utama PDAM Ambon, Alfons Tetelepta, Selasa.

Pemutakhiran dilakukan melalui pendekatan administrasi, yakni menginventarisasi jumlah pelanggan, cara membayar tagihan, dan status utang dalam tenggat waktu dua tahun terakhir.

PDAM Ambon, kata Alfons, perlu mengetahui jumlah pelanggan agar bisa efektif dan efisien dalam mengelola debit air dari sumbernya dan mendidistribusikan ke pelanggan secara teratur.

Pembenahan diprogramkan agar memberikan dampak strategis untuk pemenuhan kebutuhan keuangan di PDAM Ambon.

Menurut Alfons, bila keuangan terjamin maka pihaknya dapat melakukan perawatan dan perbaikan pipa yang bocor, mengganti pompa rusak, pembayaran gaji pegawai, dan langkah-langkah pengembangan strategis lainnya.

Ia mengakui, PDAM Ambon saat ini belum melakukan perbaikan pelayanan secara signifikan, namun untuk pembenahan tahap awal dalam rangka melayani konsumen dan pengembangan perusahaan telah menunjukkan perkembangan positif.

Selain pemutakhiran data,  juga akan dilakukan pengawasan pada ketersediaan sumber air, distribusi pipa, kebocoran jaringan, dan mekanisme manajemen perusahaan untuk pengelolaan keuangan.

Saat ini jumlah pelanggan PDAM Ambon tercatat lebih dari 9.000 konsumen yang tersebar di beberapa lokasi.

Pewarta: ANTARA

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012