Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon belum menerima program Ambon Flood Control untuk pengendalian banjir dari Balai Wilayah Sungai Maluku.

Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon Sam Lauconsina, dalam percakapan dengan ANTARA, di Ambon, Senin, mengatakan, minimal harus ada pemaparan dari Balai Wilayah Sungai Maluku karena program tersebut terkait dengan pembebasan lahan dan butuh sosialisasi maupun koordinasi lintas sektoral, terutama pemahaman masyarakat yang kemungkinan rumahnya masuk areal pengembangan Ambon Flood Control.

Wawali memaklumi kepedulian sosial dari Balai Wilayah Sungai Maluku terhadap kondisi banjir yang setiap tahun menelan korban baik jiwa maupun harta benda masyarakat, namun itu harus dikoordinasikan agar dikaji secara matang.

"Siapa yang tidak terima program strategis tersebut, hanya saja mekanismenya harus dilalui sehingga realisasinya disambut baik oleh masyarakat," tandasnya.

Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku, Mohammad Marasabessy mengakui program tersebut harus dikoordinasikan dengan Pemkot Ambon karena terkait kebutuhan pembebasan lahan agar terealisasi pengendalian banjir.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013