Ambon (Antara Maluku) - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank - ADB) mendukung program pengendalian banjir di Ambon (Ambon Flood Control) yang dikelola Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku.
"ADB siap mendukung kegiatan studi sosial dan pembangunan fisik," kata Kepala BWS Maluku Mohammad Marasabessy di Ambon, Rabu.
Program Ambon Flood Control ini disasarkan di Sungai Way Ruhu, Wai Batu Merah, Way Tomu, Way Batu Gajah dan Way Batu Gantung.
"Tahap awal telah dilakukan sosialisasi dan penyebaran angket berupa kuisioner kepada warga Batu Merah melalui koordinasi dengan Pemkot Ambon untuk direlokasi dari bantaran sungai setempat," ujar Mohammad.
Karena itu, bila warga Batu Merah bersedia direlokasi, maka penyiapan lahan merupakan tanggung jawab Pemkot Ambon yang menurut Wali Kota setempat, Richard Louhenapessy, telah dipetakan.
"Saya intensif berkoordinasi dengan wali kota maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis untuk program tersebut karena berkaitan dengan relokasi warganya," kata Mohammad.
Tahap berikutnya adalah Sungai Way Ruhu di Desa Galala karena permukiman di bantaran sungai belum padat.
Saat ini sedang dilakukan survei dan sosialisasi program tersebut karena disainnya sudah rampung.
Mohammad yang didampingi PPK Sungai I, Suhardi menyatakan bila program di Batu Merah belum bisa dilaksanakan, maka diusulkan dialihkan ke Wau Ruhu.
"Pastinya Kementerian PU juga mendukung dengan anggaran reguler maupun APBN Perubahan 2013 agar realisasi di Way Ruhu pada awal 2014," ujarnya.
Ambon Flood Control diprogramkan karena ibu kota Provinsi Maluku ini setiap tahun dilanda bencana banjir maupun tanah longsor yang merengut nyawa warga setempat, luka ringan hingga berat, permukiman terendam serta jembatan maupun jalan rusak atau patah.
Lokasinya program ini juga telah ditinjau Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU Mohammad Hasan saat berkunjung ke Ambon, beberapa waktu lalu.