Yayasan Rumah Generasi berkolaborasi dengan Yayasan NLR Indonesia dan Yayasan Bakti dalam mengelola program pemberdayaan penyandang disabilitas di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Direktur Yayasan Rumah Generasi Alfin Paron di Ambon, Selasa, menyampaikan bahwa dalam tiga tahun terakhir Rumah Generasi dipercaya mengelola tiga program pemberdayaan penyandang disabilitas.

Program yang pertama, ia mengatakan, yakni Program Body Talk yang dijalankan oleh Rumah Generasi dan Yayasan NLR Indonesia dengan dukungan dari lembaga donor Belanda.

Menurut dia, program itu mencakup penyuluhan mengenai hak kesehatan seksual dan reproduksi bagi remaja dengan disabilitas dan kusta di Negeri Latuhalat dan Nania.

Ia mengatakan bahwa yayasan juga bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Ambon dalam melaksanakan sosialisasi mengenai hak kesehatan seksual dan reproduksi di sekolah-sekolah.

Selain itu, Yayasan Rumah Generasi dan Yayasan NLR Indonesia menjalankan program bantuan dengan sasaran prioritas anak dengan disablitias.

"Di program ini kami memberikan alat bantu, melakukan pemeriksaan kesehatan, memberikan modal usaha, memberikan seragam dan perangkat belajar, serta membawa mereka rekreasi," kata Alfin.

Ia menyampaikan bahwa Yayasan Rumah Generasi juga menjalin kerja sama dengan Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (Bakti) dalam menjalankan program pemberdayaan orang dalam kelompok rentan maupun marjinal.

Menurut dia, program itu mencakup pendampingan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan, pelindungan kelompok rentan, dan advokasi penyusunan kebijakan inklusif di 15 nagari atau desa di Kota Ambon.

Ia mengatakan bahwa program-program pemberdayaan penyandang disabilitas dijalankan untuk memastikan tidak ada yang tertinggal dalam pelaksanaan pembangunan.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023