Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara akan merevitalisasi atau menghidupkan kembali sejumlah situs sejarah di kepulauan yang memiliki andil sejarah awal masuknya Islam di Indonesia.

"Kami akan melakukan revitalisasi situs sejarah di Tidore seperti pembangunan dermaga Kesultanan Dorokolano dan pembenahan makam para Sultan Tidore," kata Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Budpar) Kota Tidore Kepulauan, Asrul Sani Soleman di Ternate, Sabtu

Pemkot Tikep juga akan membangun pendopo kesultanan dan pembangunan museum Tidore sebagai salah satu daerah yang memiliki sejarah mengusir colonial di masa lampau.

Kota Tidore merupakan bagian dari proses perjalanan masuknya Injil di Papua, dimana waktu itu atas seizin Sultan Tidore maka penginjil dari Jerman dapat memasuki Papua melalui Pulau Mansinam.

Oleh karena itu, sebagai wujud pengakuan sejarah bahwa Tidore adalah bagian terpenting dalam kehidupan masyarakat Papua, revitalisasi situs sejarah Tidore rencananya akan direalisasikan pada tahun 2013 ini.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013