Ternate, 28/9 (Antara Maluku) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara mengandalkan wisata budaya dan sejarah untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah tempat kelahiran Pahlawan Nasional Sultan Nuku itu.
Kepala Disbudpar Tidore Kepulauan Yakub Husen di Ternate, Rabu, mengatakan wisata budaya yang diandalkan untuk menarik wisatawan di antaranya kekhasan adat istiadat Tidore serta berbagai ritual, baik yang terkait dengan keagamaan maupun kehidupan sosial masyarakat.
Sedangkan wisata sejarah di Tidore Kepulauan yang diandalkan untuk menarik wisatawan di antaranya keberadaan Kesultanan Tidore dengan berbagai peninggalan pusakanya dan sejumlah benteng peninggalan Spanyol.
Selain itu, menurut Yakub Husen, situs tempat pertama kali dua misionaris asal Jerman yang datang di Tidore untuk menyebarkan Injil, namun oleh Sultan Tidore diarahkan ke wilayah Papua yang saat itu menjadi kekuasaan Kesultanan Tidore, karena masyarakat Tidore sudah memeluk agama Islam.
Wisata sejarah lainnya di Tidore adalah perannya dalam pembebasan Papua yang saat itu menjadi Irian Barat untuk masuk ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta sejumlah gedung yang dulu menjadi kantor ibu kota Provinsi Irian Barat.
Yakub Husen mengatakan, di Tidore Kepulauan juga memiliki potensi wisata bahari yang dapat memberikan daya tarik bagi wisatawan, di antaranya panorama pantai Pulau Maitara yang pernah diabadikan dalam uang kertas pencahan Rp1000 serta atraksi lumba-lumba di sekitar perairan Pulau Mare.
Semua potensi wisata tersebut terus dipromosikan di Disbudpar Tidore Kepulauan, baik melalui berbagai kegiatan pameran pariwisata di Jakarta maupun melalui media promosi lainnya, termasuk para pengusaha biro perjalanan dari sejumlah kota di Indonesia, seperti Manado, Jakarta dan Bali.
Ia menambahkan, jumlah kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri ke daerah itu menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, bahkan pada Maret 2016 saat bertepatan dengan peristiwa alam gerhana matahari total wisatawan yang mancanegara yang berkunjung mencapai seribu orang lebih.
Tidore Kepulauan Andalkan Wisata Budaya dan Sejarah
Rabu, 28 September 2016 19:59 WIB