Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku memberikan pelatihan manajemen bagi sebanyak 400 mahasiswa penerima bantuan kartu Indonesia pintar (KIP) kuliah aktif untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan manajemen organisasi.
"Kegiatan yang digelar saat ini merupakan program Bidang Kemahasiswaan dan Alumni 2023, yang diikuti oleh 400 mahasiswa Unpatti penerima bantuan KIP kuliah aktif Tahun 2021/2022," ucap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unpatti Prof Jusuf Madubun di Ambon, Jumat.
Kegiatan itu menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten dalam bidangnya yaitu Prof Rengifurwarin dengan materi teori kepemimpinan dan manajemen organisasi, Dr Stanislasius Ohoiwatun dengan teori organisasi dan Said Lestaluhu dengan materi komunikasi organisasi.
"Kegiatan ini diselenggarakan dengan dasar bahwa mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa perlu dibekali dengan kemampuan kepemimpinan secara terus menerus sehingga memiliki dasar yang kuat untuk berkiprah, baik secara internal (di dalam kampus) maupun di lingkungan masyarakat," katanya Jusuf menjelaskan.
Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan untuk nantinya seseorang dapat memiliki nilai keterampilan kepemimpinan melalui pembelajaran, pendidikan, tetapi juga proses praktek dalam kehidupan.
"Karena bukan hanya berbicara tentang ilmu saja tetapi juga seni. Oleh sebab itu perpaduan antara teori dan praktek merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dan harus dimiliki oleh setiap mahasiswa,” ujarnya.
Ia berharap, materi yang disampaikan oleh para narasumber dapat dimengerti dan diterapkan bukan hanya di lingkungan kampus dan masyarakat, tetapi juga di dunia kerja.
Sementara itu, Rektor Universitas Pattimura, Prof Fredy Leiwakabessy, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sangat penting dengan tujuan untuk mempersiapkan calon pemimpin bangsa yang berkualitas.
"Ada empat aspek penting dalam mempersiapkan diri untuk menjadi seorang pemimpin handal, yaitu pertama memiliki motivasi yang kuat, kedua memiliki kemampuan dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan pelatihan tetapi juga melalui informasi dari berbagai media sosial," katanya.
Selanjutnya memiliki jiwa kompetisi, dan yang terakhir memiliki strategi yang bisa dipakai dan dipelajari dengan baik.
Freddy berharap agar para mahasiswa dapat menguasai materi yang disampaikan oleh para narasumber dengan baik, sehingga dapat diimplementasikan dalam dunia kerja tetapi juga diharapkan kedepannya menjadi wirausaha muda yang handal.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Kegiatan yang digelar saat ini merupakan program Bidang Kemahasiswaan dan Alumni 2023, yang diikuti oleh 400 mahasiswa Unpatti penerima bantuan KIP kuliah aktif Tahun 2021/2022," ucap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unpatti Prof Jusuf Madubun di Ambon, Jumat.
Kegiatan itu menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten dalam bidangnya yaitu Prof Rengifurwarin dengan materi teori kepemimpinan dan manajemen organisasi, Dr Stanislasius Ohoiwatun dengan teori organisasi dan Said Lestaluhu dengan materi komunikasi organisasi.
"Kegiatan ini diselenggarakan dengan dasar bahwa mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa perlu dibekali dengan kemampuan kepemimpinan secara terus menerus sehingga memiliki dasar yang kuat untuk berkiprah, baik secara internal (di dalam kampus) maupun di lingkungan masyarakat," katanya Jusuf menjelaskan.
Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan untuk nantinya seseorang dapat memiliki nilai keterampilan kepemimpinan melalui pembelajaran, pendidikan, tetapi juga proses praktek dalam kehidupan.
"Karena bukan hanya berbicara tentang ilmu saja tetapi juga seni. Oleh sebab itu perpaduan antara teori dan praktek merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dan harus dimiliki oleh setiap mahasiswa,” ujarnya.
Ia berharap, materi yang disampaikan oleh para narasumber dapat dimengerti dan diterapkan bukan hanya di lingkungan kampus dan masyarakat, tetapi juga di dunia kerja.
Sementara itu, Rektor Universitas Pattimura, Prof Fredy Leiwakabessy, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sangat penting dengan tujuan untuk mempersiapkan calon pemimpin bangsa yang berkualitas.
"Ada empat aspek penting dalam mempersiapkan diri untuk menjadi seorang pemimpin handal, yaitu pertama memiliki motivasi yang kuat, kedua memiliki kemampuan dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan pelatihan tetapi juga melalui informasi dari berbagai media sosial," katanya.
Selanjutnya memiliki jiwa kompetisi, dan yang terakhir memiliki strategi yang bisa dipakai dan dipelajari dengan baik.
Freddy berharap agar para mahasiswa dapat menguasai materi yang disampaikan oleh para narasumber dengan baik, sehingga dapat diimplementasikan dalam dunia kerja tetapi juga diharapkan kedepannya menjadi wirausaha muda yang handal.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023