Ambon (Antara Maluku) - Hingga kini belum ada rencana pembangunan dermaga untuk kapal feri di Desa Negeri lima, Kecamatan Hitu Leitimur (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah, kata Manager Usaha ASDP Cabang Ambon Syamsudin Tanassy di Ambon, Rabu.
"PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ambon belum punya rencana untuk membangun dermaga disitu, sebab program pembangunan satu unit dermaga kewenangannya ada di Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku," katanya.
Jika Dishub Maluku ingin membangun satu unit dermaga atau memperluas satu dermaga yang sudah ada, mereka akan menentukan pengelolanya.
Syamsudin mengakui, kalau rencana pembangunan dermaga feri di Desa Negeri lima yang akan menghubungkan Pulau Ambon dengan Pulau Seram itu sudah diusulkan sejak tahun 1997, namun setelah dilakukan survey oleh Dishub Provinsi ternyata belum bisa dilaksanakan.
Sedangkan tahun 2012 ASDP Cabang Ambon juga telah mengusulkan ke Disbuh Provinsi untuk bagaimana kalau dipikirkan untuk rencana pembangunan dermaga itu dipindahkan ke Desa Hila, Kecamatan Hitu Leitimur (Pulau Ambon).
"Wilayah ini sangat menguntungkan, kalau sampai ada dermaga di Desa Hila yang menghubungkan dengan Desa Luhu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dengan pengertian beberapa Desa di kawasan Huamual yang selama ini dilayani oleh transportasi laut jenis speed boad bisa dipikirkan, namun belum ada tanggapan.
"Pikiran kami untuk mengusulkan dermaga Hila-Luhu itu terkait dengan pembangunan jembatan Merah Putih yang sedang dikerjakan itu, apabila jembatan itu siap maka kami bisa pindahkan dua inut kapal feri masing-masing KMP Tenggiri dan KMP Teluk Ambon yang selama ini melayani lintasan Desa Galala-Poka bisa dipindahkan ke sana," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ambon belum punya rencana untuk membangun dermaga disitu, sebab program pembangunan satu unit dermaga kewenangannya ada di Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku," katanya.
Jika Dishub Maluku ingin membangun satu unit dermaga atau memperluas satu dermaga yang sudah ada, mereka akan menentukan pengelolanya.
Syamsudin mengakui, kalau rencana pembangunan dermaga feri di Desa Negeri lima yang akan menghubungkan Pulau Ambon dengan Pulau Seram itu sudah diusulkan sejak tahun 1997, namun setelah dilakukan survey oleh Dishub Provinsi ternyata belum bisa dilaksanakan.
Sedangkan tahun 2012 ASDP Cabang Ambon juga telah mengusulkan ke Disbuh Provinsi untuk bagaimana kalau dipikirkan untuk rencana pembangunan dermaga itu dipindahkan ke Desa Hila, Kecamatan Hitu Leitimur (Pulau Ambon).
"Wilayah ini sangat menguntungkan, kalau sampai ada dermaga di Desa Hila yang menghubungkan dengan Desa Luhu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dengan pengertian beberapa Desa di kawasan Huamual yang selama ini dilayani oleh transportasi laut jenis speed boad bisa dipikirkan, namun belum ada tanggapan.
"Pikiran kami untuk mengusulkan dermaga Hila-Luhu itu terkait dengan pembangunan jembatan Merah Putih yang sedang dikerjakan itu, apabila jembatan itu siap maka kami bisa pindahkan dua inut kapal feri masing-masing KMP Tenggiri dan KMP Teluk Ambon yang selama ini melayani lintasan Desa Galala-Poka bisa dipindahkan ke sana," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013