Ambon (Antara Maluku) - Kabupaten Maluku Barat daya (MBD) mendapatkan dana Rp5 miliar dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 40 kilowatt peak (KWp) di Pulau Wetang.
Kepala Dinas ESDM Kabupaten MBD, Ronny Kakerissa mengatakan di Ambon Jumat, PLTS tersebut akan dibangun di empat desa di Pulau Wetang, yakni Desa Rumah Lewang Besar, Desa Rumah Lewang Kecil, Desa Lusiata, dan Desa Pota Besar.
"Masing-masing PLTS yang akan dibangun berkapasitas 10 kilowatt peak (KWp). Khusus di Desa Rumah Lewang Besar, Rumah Lewang Kecil dan Lusiata di bangun secara terpusat, masing-masing satu lokasi," katanya.
Dana pembangunan PLTS tersebut, menurut Ronny, bersumber dari Kementerian ESDM yang disalurkan dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) 2013.
Ia mengatakan, sejak Indonesia merdeka masyarakat di Pulau Wetang belum menikmati aliran listrik sehingga hanya menggunakan pelita berbahan bakar minyak kelapa atau minyak tanah atau lampu petromaks.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
Kepala Dinas ESDM Kabupaten MBD, Ronny Kakerissa mengatakan di Ambon Jumat, PLTS tersebut akan dibangun di empat desa di Pulau Wetang, yakni Desa Rumah Lewang Besar, Desa Rumah Lewang Kecil, Desa Lusiata, dan Desa Pota Besar.
"Masing-masing PLTS yang akan dibangun berkapasitas 10 kilowatt peak (KWp). Khusus di Desa Rumah Lewang Besar, Rumah Lewang Kecil dan Lusiata di bangun secara terpusat, masing-masing satu lokasi," katanya.
Dana pembangunan PLTS tersebut, menurut Ronny, bersumber dari Kementerian ESDM yang disalurkan dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) 2013.
Ia mengatakan, sejak Indonesia merdeka masyarakat di Pulau Wetang belum menikmati aliran listrik sehingga hanya menggunakan pelita berbahan bakar minyak kelapa atau minyak tanah atau lampu petromaks.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013