Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 56.852 siswa SMA dan SMP di 11 kabupaten/kota di Maluku siap mengikuti Ujian Nasional (UN) yang akan berlangsung pada pertengahan April 2013.

Kabid Pendidikan Menengah Atas Andre Jamlay di Ambon, Jumat, mengatakan, jumlah siswa SMA dan Madrasah Aliyah (MA) yang akan mengikuti UN tercatat sebanyak 21.066 peserta, sedangkan SMK 4.329 siswa.

Siswa SMP dan Madrasah Tsanawiyah tercatat 31.457 peserta, sedangkan SD dan Madrasah Ibtidayah (MI) sebanyak 37.978 siswa.

"Khusus untuk ujuan Paket A atau setara SD yang jadwal ujiannya akan berlangsung bersamaan tercatat 180 peserta, paket B (setara SMP) 789 orang, paket C (setara SMA) sebanyak 3038 orang serta sembilan orang peserta ujian pada SMP luar," katanya.

Andre merinci, peserta UN SMA dan MA di Kota Ambon berjumlah 4.999 dari 37 SMA negeri dan swasta serta 1.484 orang dari 12 SMK, Tual peserta UN sebanyak 994 orang dari 10 SMA dan MA dan 187 siswa dari empat SMK.

Maluku Tenggara sebanyak 1.421 orang dari 18 SMA dan MA serta 361 siswa dari lima SMK. Maluku Tenggara Barat (MTB) sebanyak 1.134 orang dari 18 SMA dan MA serta 304 orang dari delapan SMK di kabupaten tersebut.

Kabupaten Aru tercatat 851 siswa dari 12 SMA dan MA dan 298 siswa dari empat SMK, Sedangkan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) tercatat 600 siswa dari 12 sekolah serta 157 orang dari tujuh SMK di kabupaten tersebut.

Maluku Tengah jumlah peserta UN sebanyak 5.309 siswa dari 68 sekolah, sedangkan untuk SMK sebanyak 509 orang dari 12 sekolah. Buru Selatan 658 siswa dari 11 SMA dan 183 peserta dari empat SMK. Buru 1.458 siswa dari 15 sekolah dan 308 siswa dari lima SMK.

Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) tercatat sebanyak 2.380 siswa dari 32 sekolah , serta 296 peserta dari sembilan SMK, Seram Bagian Timur sebanyak 1.262 orang dari 20 sekolah, sedangkan peserta SMK sebanyak 242 orang dari delapan sekolah.

Sedangkan jumlah peserta untuk tingkat SMP dan MTs di Ambon tercatat 5.717 siswa dari 54 sekolah.  Kota Tual 1.251 peserta dari 19 sekolah, Maluku Tenggara 1.998 siswa dari 43 sekolah, MTB 2.195 dari 61 sekolah, Aru 1.570 siswa dari 37 sekolah, MBD 1.411 siswa dari 43 sekolah.

Selain itu Maluku Tengah 7.967 siswa dari 142 sekolah, Buru Selatan 1.282 siswa dari 31 sekolah, kabupaten Buru sebanyak 2.903 siswa 39 sekolah, 3.856 siswa dari 82 sekolah di SBB dan SBT sebanyak 2.117 siswa dari 64 sekolah.

Jumlah peserta untuk tingkat SD tercatat Kota Ambon sebanyak 6.173 siswa dari 198 sekolah,  Tual 1.416 siswa dari 55 sekolah, Maluku Tenggara 2.423 siswa dari 153 sekolah, MTB (2.195 siswa) dari  127 sekolah, Aru (2.141 siswa) dari 140 sekolah.

Sedangkan MBD tercatat 1.910 siswa dari 152 sekolah, Malteng 9.330 siswa dari 409 sekolah, Buru Selatan 1.580 siswa (82 sekolah), Buru 2.908 siswa (124 sekolah), SBB sebanyak 4.897 siswa dari 187 sekolah dan SBT sebanyak 2.609 siswa peserta 151 sekolah.

Andre Jamlaay mengakui UN 2013 lebih sulit dibanding tahun sebelumnya karena seluruh soal untuk tingkat SMA, SMK, SMP serta paket A,B, C disusun oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

Sedangkan untuk tingkat SD dan sederajat, 75 persen soal disusun oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan 25 persen oleh masing-masing kabupaten dan kota.

Selain itu UN tingkat SMA,MA, SMK serta SMP/MTs menggunakan 20 paket soal, sedangkan SMP dan SMA luar biasa lima paket soal.

"Jadi satu ruangan hanya 20 siswa di mana masing-masing siswa memperoleh soal berbeda, sehingga kecil kemungkinan siswa saling menyontek saat mengerjakan UN," ujarnya.

Andre berharap semua sekolah dapat mempersiapkan siswanya dengan matang untuk mengikuti UN tahun ini, sehingga hasilnya optimal dan mampu mempertahankan tingkat kelulusan di Maluku yang tahun lalu di atas 95 persen.

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013