Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memperluas kegiatan operasi pasar di kawasan penduduk sebagai upaya mengendalikan harga kebutuhan pokok.

"Operasi pasar kali ini kami menjangkau masyarakat di kawasan Wara, Kecamatan Sirimau, guna membantu warga kota Ambon memenuhi kebutuhan pokok, " kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Josias Loppies, di Ambon, Jumat.

Ia menjelaskan, operasi pasar sepanjang Januari 2024 dipusatkan di pasar Mardika, dan memasuki bulan Februari, dilanjutkan di kawasan lainnya yang lebih dekat dengan masyarakat.

Menurut dia, operasi pasar dilakukan juga sebagai upaya untuk menjaga kestabilan harga komoditas pangan di pasar, serta untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam rangka menekan laju inflasi.

Baca juga: Pemkot Ambon bekerja sama dengan USAID susun rencana induk pengelolaan sampah

"Kegiatan operasi pasar sepanjang bulan Februari akan laksanakan di pemukiman masyarakat, guna membantu memenuhi kebutuhan mereka," katanya.

Operasi pasar di kawasan Wara pihaknya melibatkan distributor Gema Rejeki dengan bahan pokok yang dijual antara lain, beras, telur, bawang putih dan bawang merah.

Sistemnya dengan pembagian kupon sebanyak 500 kupon yang disebar di masyarakat, agar dapat berbelanja kebutuhan pokok tanpa rebutan.

Ia mengakui, antusias masyarakat akan operasi pasar yang dilakukan Pemkot Ambon sangat tinggi, karena harga bahan pokok yang dijual sangat murah, di bawah harga pasaran.

Baca juga: Pemkot Ambon jemput bola lakukan perekaman e-KTP warga binaan lapas

"Kebutuhan pokok dijual dengan harga murah, karena telah disubsidi oleh Pemkot. Misalnya untuk beras Bulog 5 kg, dijual dengan harga Rp55 ribu. Bawang putih Rp32 ribu/kg dan bawang merah Rp34 ribu/kg," ujarnya.

Kegiatan operasi pasar katanya, akan dilanjutkan ke Pasar Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, guna antisipasi dampak kenaikan harga sejumlah bahan pokok.

"Terjadinya kenaikan harga disebabkan karena kita bukan daerah penghasil, sehingga berharap pasokan dari luar, ketika pasokan terlambat menyebabkan harga naik," kata Jozias.  


Baca juga: Pemkot optimalkan pengawasan kawasan bekas lokalisasi Tanjung Batu Merah Ambon
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024