Pemerintah Kabupaten Buru, Maluku membangun 35 gedung sekolah di lima kecamatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.
"Pembangunan infrastruktur pendidikan untuk sekolah SD dan SMP ini berada di Kecamatan Namlea, Lilialy, Waplau, Fena Leisela serta Airbuaya," ucap Penjabat Bupati Buru Djalaluddin Salampessy di Ambon, Sabtu.
Djalaluddin mengatakan bahwa pembangunan puluhan bangunan SD dan SMP di lima kecamatan itu sebagai bukti komitmen pemerintah kabupaten dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Di Kecamatan Namlea ada 10 sekolah, enam sekolah di Kecamatan Lilialy, tujuh sekolah di Kecamatan Waplau, lima sekolah di Kecamatan Fena Leisela, dan tujuh sekolah di Kecamatan Airbuaya.
Salampessy meminta para guru untuk memanfaatkan fasilitas pendidikan dengan baik, agar dapat mendorong siswa dalam meningkatkan pengetahuan.
“Dengan adanya fasilitas pendidikan yang baik, para guru bisa mendorong kecerdasan anak-anak kita, sehingga bisa bersaing dengan anak-anak di luar Kabupaten Buru,” katanya.
“Saya berharap, fasilitas yang dibangun ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dijaga dan betul-betul dijadikan sebagai warisan setiap tahun kepada anak-anak kita,” lanjutnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru, Dahlan Kabau, menyebutkan, anggaran pembangunan tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU) dan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Tahun 2023.
“Tujuan pembangunan infrastruktur pendidikan ini untuk memberikan sistem pelayanan pendidikan yang lebih maksimal kepada guru maupun peserta didik,” kata Kabau.
Ia juga meminta semua pihak untuk sama-sama memberikan dukungan, agar pengembangan pendidikan khususnya di Kabupaten Buru bisa terlaksana dengan baik.
“Saya harapkan, pembangunan sekolah dengan jumlah yang cukup banyak serta anggaran yang begitu besar perlu adanya kepedulian dari para kepala sekolah, agar bisa mengawasi, melaksanakan, serta memberikan pengamanan terhadap siswa, agar sekolah ini bisa terawat dan terpelihara dengan baik,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Pembangunan infrastruktur pendidikan untuk sekolah SD dan SMP ini berada di Kecamatan Namlea, Lilialy, Waplau, Fena Leisela serta Airbuaya," ucap Penjabat Bupati Buru Djalaluddin Salampessy di Ambon, Sabtu.
Djalaluddin mengatakan bahwa pembangunan puluhan bangunan SD dan SMP di lima kecamatan itu sebagai bukti komitmen pemerintah kabupaten dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Di Kecamatan Namlea ada 10 sekolah, enam sekolah di Kecamatan Lilialy, tujuh sekolah di Kecamatan Waplau, lima sekolah di Kecamatan Fena Leisela, dan tujuh sekolah di Kecamatan Airbuaya.
Salampessy meminta para guru untuk memanfaatkan fasilitas pendidikan dengan baik, agar dapat mendorong siswa dalam meningkatkan pengetahuan.
“Dengan adanya fasilitas pendidikan yang baik, para guru bisa mendorong kecerdasan anak-anak kita, sehingga bisa bersaing dengan anak-anak di luar Kabupaten Buru,” katanya.
“Saya berharap, fasilitas yang dibangun ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dijaga dan betul-betul dijadikan sebagai warisan setiap tahun kepada anak-anak kita,” lanjutnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru, Dahlan Kabau, menyebutkan, anggaran pembangunan tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU) dan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Tahun 2023.
“Tujuan pembangunan infrastruktur pendidikan ini untuk memberikan sistem pelayanan pendidikan yang lebih maksimal kepada guru maupun peserta didik,” kata Kabau.
Ia juga meminta semua pihak untuk sama-sama memberikan dukungan, agar pengembangan pendidikan khususnya di Kabupaten Buru bisa terlaksana dengan baik.
“Saya harapkan, pembangunan sekolah dengan jumlah yang cukup banyak serta anggaran yang begitu besar perlu adanya kepedulian dari para kepala sekolah, agar bisa mengawasi, melaksanakan, serta memberikan pengamanan terhadap siswa, agar sekolah ini bisa terawat dan terpelihara dengan baik,” tuturnya.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024