Ternate (Antara Maluku) - Ujian Nasional (UN) SD sederajat di Maluku Utara (Malut) tidak lagi diwarnai kekurangan naskah soal seperti yang terjadi pada pelaksanaan UN SMA sederajat dan SMP sederajat beberapa waktu lalu.
Sekretaris Panitia UN Malut, Adjid Tuhuteru mengatakan di Ternate, Selasa, sesuai laporan dari panitia UN tingkat kabupaten/kota di Malut, pelaksanaan UN SD di wilayah masing-masing pada hari pertama berlangsung lancar dan tidak ada lagi kekurangan naskah soal.
Hal itu terjadi karena panitia UN telah mengantisipasinya sejak awal dengan cara melakukan sortir terhadap jumlah naskah soal UN setiba dari kabupaten/kota sebelum didistribusikan ke seluruh SD di wilayah masing-masing.
Sempat ada laporan bahwa enam SD di Malut yang kekurangan naskah soal UN, tapi hal itu telah diantisipasi dengan cara mengirimkan cadangan soal yang ada di kabupaten/kota, jadi tidak ada masalah, katanya.
Ia mengatakan, kelima sekolah yang mengalami keterlambatan pengiriman naskah soal UN yakni SDN Kao Barat, Madrasah Ibtidaiyah Amalia dan Madrasah Ibtidaiyah Muhamaddiyah di Kabupaten Halmahera Utara. Begitu pula di SDN Waci Kabupaten Halmahera Timur, Madrasah Ibtidaiyah Pulau Madopolo Kabupaten Halmahera Selatan.
Akan tetapi, sejak kemarin panitia telah berupaya untuk mencetak naskah UN di Makassar dan langsung dikirim ke sekolah yang mengalami kekurangan naskah UN tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
Sekretaris Panitia UN Malut, Adjid Tuhuteru mengatakan di Ternate, Selasa, sesuai laporan dari panitia UN tingkat kabupaten/kota di Malut, pelaksanaan UN SD di wilayah masing-masing pada hari pertama berlangsung lancar dan tidak ada lagi kekurangan naskah soal.
Hal itu terjadi karena panitia UN telah mengantisipasinya sejak awal dengan cara melakukan sortir terhadap jumlah naskah soal UN setiba dari kabupaten/kota sebelum didistribusikan ke seluruh SD di wilayah masing-masing.
Sempat ada laporan bahwa enam SD di Malut yang kekurangan naskah soal UN, tapi hal itu telah diantisipasi dengan cara mengirimkan cadangan soal yang ada di kabupaten/kota, jadi tidak ada masalah, katanya.
Ia mengatakan, kelima sekolah yang mengalami keterlambatan pengiriman naskah soal UN yakni SDN Kao Barat, Madrasah Ibtidaiyah Amalia dan Madrasah Ibtidaiyah Muhamaddiyah di Kabupaten Halmahera Utara. Begitu pula di SDN Waci Kabupaten Halmahera Timur, Madrasah Ibtidaiyah Pulau Madopolo Kabupaten Halmahera Selatan.
Akan tetapi, sejak kemarin panitia telah berupaya untuk mencetak naskah UN di Makassar dan langsung dikirim ke sekolah yang mengalami kekurangan naskah UN tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013