Ambon (Antara Maluku) - Sedikitnya lima desa di Kota Ambon, Provinsi Maluku menerima bantuan dana keserasian 2012 dari Kementerian Sosial.
"Setiap desa memperoleh dana bantuan sebesar Rp119 juta yang dimanfaatkan untuk membangun dan mewujudkan kohesifitas di tengah masyarakat desa," kata Kadis Sosial Kota Ambon, Wa Ode Muna, Senin.
Menurut dia, lima desa penerima bantuan yakni Latuhalat dan Seilale kecamatan Nusaniwe untuk pembangunan jaringan air bersih, Batu Merah kecamatan Sirimau pembangunan jalan setapak, desa Poka dan Hative besar kecamatan Teluk Ambon untuk pembangunan gedung serbaguna.
"Bantuan tersebut diperuntukkan membangun fasilitas umum demi kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut," katanya.
Muna mengatakan, dana tersebut disalurkan melalui rekening forum komunikasi desa di Bank BRI, sehingga tepat sasaran sekaligus mencegah penyalahgunaannya.
"Penyaluran bantuan tidak langsung diserahkan kepada masyarakat tetapi melalui rekening BRI, agar digunakan sesuai peruntukan dan tepat sasaran. Penggunaan dana bersifat swakelola dan bukan diserahkan kepada pihak ketiga,"ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan mengawasi penggunaan dana tersebut melalui tim pendampingan yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu.
"Kami berharap bantuan tersebut dapat dipergunakan sesuai peruntukan, karena hasil akhir harus dipertanggungjawabkan bantuan yang diterima," kata Muna.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah mengajukan delapan desa penerima bantuan dana keserasian 2013.
"Bantuan tahun 2012 mengalami keterlambatan Penyerahan karena masyarakat baru memasukkan proposal pengelolaan dan melengkapi beberapa administrasi lainnya," katanya.
Selain dana keserasian, Ambon juga menerima bantuan sosial berupa paket pembangunan 50 rumah tidak layak huni senilai Rp500 juta untuk dua kecamatan di Ambon yakni kecamatan Sirimau dan Leitimur Selatan.
Penyerahan 981 paket sembako, perlengkapan sekolah kepada anak jalanan sebanyak 964 paket, 125 paket seragam sekolah, pakaian anak sebanyak 250 buah dan alat olah raga kepada Karang Taruna.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Setiap desa memperoleh dana bantuan sebesar Rp119 juta yang dimanfaatkan untuk membangun dan mewujudkan kohesifitas di tengah masyarakat desa," kata Kadis Sosial Kota Ambon, Wa Ode Muna, Senin.
Menurut dia, lima desa penerima bantuan yakni Latuhalat dan Seilale kecamatan Nusaniwe untuk pembangunan jaringan air bersih, Batu Merah kecamatan Sirimau pembangunan jalan setapak, desa Poka dan Hative besar kecamatan Teluk Ambon untuk pembangunan gedung serbaguna.
"Bantuan tersebut diperuntukkan membangun fasilitas umum demi kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut," katanya.
Muna mengatakan, dana tersebut disalurkan melalui rekening forum komunikasi desa di Bank BRI, sehingga tepat sasaran sekaligus mencegah penyalahgunaannya.
"Penyaluran bantuan tidak langsung diserahkan kepada masyarakat tetapi melalui rekening BRI, agar digunakan sesuai peruntukan dan tepat sasaran. Penggunaan dana bersifat swakelola dan bukan diserahkan kepada pihak ketiga,"ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan mengawasi penggunaan dana tersebut melalui tim pendampingan yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu.
"Kami berharap bantuan tersebut dapat dipergunakan sesuai peruntukan, karena hasil akhir harus dipertanggungjawabkan bantuan yang diterima," kata Muna.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah mengajukan delapan desa penerima bantuan dana keserasian 2013.
"Bantuan tahun 2012 mengalami keterlambatan Penyerahan karena masyarakat baru memasukkan proposal pengelolaan dan melengkapi beberapa administrasi lainnya," katanya.
Selain dana keserasian, Ambon juga menerima bantuan sosial berupa paket pembangunan 50 rumah tidak layak huni senilai Rp500 juta untuk dua kecamatan di Ambon yakni kecamatan Sirimau dan Leitimur Selatan.
Penyerahan 981 paket sembako, perlengkapan sekolah kepada anak jalanan sebanyak 964 paket, 125 paket seragam sekolah, pakaian anak sebanyak 250 buah dan alat olah raga kepada Karang Taruna.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013