Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ambon menyatakan warga Ambon secara bertahap melakukan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD).

"Masyarakat yang datang melakukan pengurusan KTP, Kartu Keluarga atau akte diarahkan untuk mengaktivasi IKD, masyarakat juga mengajukan permintaan secara bersurat agar petugas datang untuk memberikan layanan, " kata Kepala Dinas Dukcapil kota Ambon Hany Tamtelahitu di Ambon, Rabu.

Hingga saat ini katanya, pengguna Identitas kependudukan digital (IKD) mencapai 13.000 pengguna atau saat ini tertinggi untuk wilayah timur Indonesia.

"Pencapaian penggunaan IKD tertinggi kota Ambon menerima penghargaan Dukcapil Prima Award Kategori Khusus dari Kemendagri," katanya.

Ia menyatakan, pihaknya juga terus menggencarkan aktivasi IKD ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintahan Provinsi Maluku, dan dilanjutkan juga ke sekolah dan kampus.

Tahap awal mulai dilakukan aktivasi untuk ASN dan non-ASN di lingkungan Pemkot Ambon. Setelah itu, instansi terkait di Pemprov Maluku, kemudian secara bertahap ke seluruh masyarakat,

"Guna memenuhi target yang ditetapkan pemerintah pusat, kami terus melakukan layanan jemput bola mulai dari sekolah, kantor instansi pemerintah, dan lokasi keramaian lainnya, " katanya.

KTP digital hadir untuk memudahkan aktivitas dan keperluan masyarakat dalam memanfaatkan akses pelayanan publik tanpa harus membawa fisik KTP.

IKD tidak saja terdapat KTP, tetapi melalui IKD biodata anggota keluarga dan kartu identitas anak (KIA) telah tersedia.

Masyarakat tidak perlu membawa dokumen secara fisik karena semua termuat di IKD untuk keperluan pelayanan publik (perbankan, pengurusan SIM, BPJS,) sesuai kebutuhan.

Masyarakat yang akan melakukan aktivasi dapat mengunduh aplikasi IKD Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui Google Play Store.

"Layanan aktivasi IKD cukup fleksibel, kami membuka layanan di kantor Dukcapil agar masyarakat dibantu petugas, karena itu masyarakat diimbau untuk melakukan registrasi IKD melalui ponsel masing-masing," katanya.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024