Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu memastikan stok bahan bakar minyak di daerah ini terjamin sehingga masyarakat tidak perlu resah.

"Saya telah mendapat laporan PT Pertamina Cabang Ambon bahwa stok BBM terjamin dan mencukupi kebutuhan untuk beberapa bulan ke depan," katanya di Ambon, Selasa.

Kendati tidak merinci jumlah stok, dia menyatakan bahwa sejumlah kapal tanker sedang menuju terminal transit BBM di Wayame, Kota Ambon, untuk menampung dan menyalurkan di Maluku.

"Jadi kebutuhan BBM, terutama menjelang umat Islam di Maluku menunaikan Bulan Suci Ramadhan 1434 Hijriah terjamin stoknya," katanya.

Hanya saja, dia perlu mengingatkan agen, pangkalan, dan SPBU, agar tidak menimbun BBM dengan tujuan memanipulasi harga, terutama menjual yang bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan industri dengan tujuan memperkaya diri.

"Praktik ilegal itu memang marak di Maluku dan tim pemantau siap melakukan pengawasan, selanjutnya bila tertangkap, maka pasti diproses hukum karena merugikan negara maupun meresahkan masyarakat karena sewaktu-waktu BBM, terutama jenis minyak tanah, sulit untuk dibeli," katanya.

Dia menjelaskan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku telah rapat pada Senin (24/6) untuk menyinergiskan penanganan terhadap dampak kenaikan harga BBM jenis premium menjadi Rp6.500 per liter, sedangkan solar Rp5.500 per liter.

Pertemuan juga melibatkan tokoh agama dan masyarakat agar terjadi pemahaman yang benar masyarakat tentang keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dengan sejumlah kebijakan program kompensasi, seperti Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

Forkopimda Maluku juga mengecek bahan pokok masyarakat yang ternyata stoknya juga cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 1,81 juta jiwa warga setempat yang tersebar di sembilan kabupaten dan dua kota itu.

"Jadi pemerintah bertanggung jawab terhadap stok BBM maupun bahan pokok masyarakat, terutama menjelang Bulan Suci Ramadhan agar basudara (saudara, red.) yang beragama muslim menunaikan kewajibannya dengan tenang," kata Gubernur Ralahalu.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013