Ambon (Antara Maluku) - Kantor Pos Ambon hingga kini masih terus melakukan pembayaran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Maluku, meskipun batas waktu sudah lewat, kata Kepala Kantor Pos Ambon, Daniel Uneputy.
"Sampai sekarang kami punya petugas masih melakukan pembayaran BLSM terutama di kabupaten - kabupaten yang sulit dijangkau akibat cuaca buruk yang masih melanda perairan di daerah ini, katanya di Ambon, Rabu.
Daniel menjelaskan, akibat cuaca yang selalu berubah akhirnya batas waktu yang ditentukan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K), harus selesainya 15 Juli 2013 tidak bisa ditepati.
"Mungkin saja di wilayah lain seperti di Pulau Jawa dan Sumatra bisa tepati waktu yang ditentukan TNP2K tetapi kami di Maluku yang teridiri dari Pulau - Pulau sudah tentu tidak bisa tepat waktu, apalagi musim ombak dan angin kencang yang selalu bertiup sudah pasti menghambat kegiatan pembayaran itu,"ujarnya.
Selain itu, ada larangan berlayar Badan Meteorologi Kimatologo dan Geofisika (BMKG) yang sewaktu - waktu mengeluarkan larangan berlayar akibat ombak dan angin kencang.
Daniel menjelaskan, pelaksanaan pembayaran sedang berlangsung di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Maluku Brata Daya (MBD).
Daniel juga mengakui, di Kabupaten MTB dan MBD petugas pos mengalami kesulitan untuk menjangkau daerah - daerah terpencil, bahkan harus menyewa speed boat untuk berlayar antarpulau yang biayanya bisa mencapai Rp30 juta.
Namun PT.Pos Ambon akan berusaha menyelesaikan pembayaran hingga 30 Juli 2013, walaupun hingga kini baru mencapai 59 persen.
Daniel menambahkan, Provinsi Maluku mendapat bantuan BLSM sebanyak 119.825 KK TRS bagi sembilan kabupaten dan dua kota.
Rinciannya, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) sebanyak 32.043 KK RTS, Buru (11.200), Seram Bagian Barat (14.194), Seram Bagian Timur (9.026), Buru Selatan (4.235), Kota Ambon (11.265).
Kabupaten Maluku Tenggara Barat (8.546), Maluku Tenggara (7.949), Kota Tual (4.735), Kepulauan Aru 7.535, dan Kabupaten Maluku Barat Daya sebanyak (9.097)KK RTS.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Sampai sekarang kami punya petugas masih melakukan pembayaran BLSM terutama di kabupaten - kabupaten yang sulit dijangkau akibat cuaca buruk yang masih melanda perairan di daerah ini, katanya di Ambon, Rabu.
Daniel menjelaskan, akibat cuaca yang selalu berubah akhirnya batas waktu yang ditentukan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K), harus selesainya 15 Juli 2013 tidak bisa ditepati.
"Mungkin saja di wilayah lain seperti di Pulau Jawa dan Sumatra bisa tepati waktu yang ditentukan TNP2K tetapi kami di Maluku yang teridiri dari Pulau - Pulau sudah tentu tidak bisa tepat waktu, apalagi musim ombak dan angin kencang yang selalu bertiup sudah pasti menghambat kegiatan pembayaran itu,"ujarnya.
Selain itu, ada larangan berlayar Badan Meteorologi Kimatologo dan Geofisika (BMKG) yang sewaktu - waktu mengeluarkan larangan berlayar akibat ombak dan angin kencang.
Daniel menjelaskan, pelaksanaan pembayaran sedang berlangsung di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Maluku Brata Daya (MBD).
Daniel juga mengakui, di Kabupaten MTB dan MBD petugas pos mengalami kesulitan untuk menjangkau daerah - daerah terpencil, bahkan harus menyewa speed boat untuk berlayar antarpulau yang biayanya bisa mencapai Rp30 juta.
Namun PT.Pos Ambon akan berusaha menyelesaikan pembayaran hingga 30 Juli 2013, walaupun hingga kini baru mencapai 59 persen.
Daniel menambahkan, Provinsi Maluku mendapat bantuan BLSM sebanyak 119.825 KK TRS bagi sembilan kabupaten dan dua kota.
Rinciannya, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) sebanyak 32.043 KK RTS, Buru (11.200), Seram Bagian Barat (14.194), Seram Bagian Timur (9.026), Buru Selatan (4.235), Kota Ambon (11.265).
Kabupaten Maluku Tenggara Barat (8.546), Maluku Tenggara (7.949), Kota Tual (4.735), Kepulauan Aru 7.535, dan Kabupaten Maluku Barat Daya sebanyak (9.097)KK RTS.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013