PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bula mencanangkan Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) di Desa Jembatan Basah, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
General Manajer PLN UIW MMU Awat Tuhuloula di Ambon, Selasa menyatakan, kerja sama PLN dan BPN di tingkat provinsi sejauh ini telah dioptimalkan.
Pencanangan ditandai dengan pemasangan puzzle di Desa Jembatan Basah, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten SBT.
Disadari dalam pemerataan akses energi di daerah tentu saja dibutuhkan dukungan data dan/atau informasi maupun sarana dan prasarana kedua pihak.
"Dengan sinergisitas ini kami yakin dapat mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan sesuai target. Ini merupakan langkah awal dalam merealisasikan perencanaan pembangunan," ujar Awat.
Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten SBT Juliana Jolanda Salhuteru menjelaskan, GSRA yang dicanangkan bertepatan dengan peringatan hari bumi yang diselenggarakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota.
Gerakan sinergi reforma agraria secara nasional terpusat di Jawa Barat (Sukabumi dan Cianjur). Tetapi secara serempak juga kita di seluruh kabupaten/kota melakukan gerakan sinergi reforma agraria ini ditandai dengan pemasangan puzzle.
"Khusus di kabupaten SBT, BPN melibatkan Dinas Pertanian setempat dan PLN ULP Bula yang ditandai dengan pemasangan puzzle di Desa Jembatan Basah, " katanya.
Ia menyatakan, pelaksanaan GSRA ini bertujuan untuk percepatan reforma agraria sesuai Peraturan Presiden (Perpres) terbaru nomor 62 tahun 2023 tentang percepatan reforma agraria yang tertuang dalam pasal 56.
Yang mengamanatkan bahwa dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang tidak hanya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), juga melibatkan badan usaha.
Ia berharap, melalui gerakan sinergi sebagai bentuk implementasi dari reforma agraria ini menjadi titik pacu adanya sinergisitas dan kolaborasi.
Manajer ULP Bula, Risdam Ridwan menegaskan, melalui Reforma Agraria ini, PLN berkomitmen menjaga dan memelihara aset negara untuk mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur tenaga listrik.
"Aset tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab PLN untuk mengamankan, memelihara, menggunakan, sekaligus mendayagunakan, dalam tugas kami menghadirkan terang ke seluruh pelosok negeri. Ini merupakan komitmen PLN yang harus direalisasikan secara konsisten dan membutuhkan dukungan seluruh pihak terkait," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
General Manajer PLN UIW MMU Awat Tuhuloula di Ambon, Selasa menyatakan, kerja sama PLN dan BPN di tingkat provinsi sejauh ini telah dioptimalkan.
Pencanangan ditandai dengan pemasangan puzzle di Desa Jembatan Basah, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten SBT.
Disadari dalam pemerataan akses energi di daerah tentu saja dibutuhkan dukungan data dan/atau informasi maupun sarana dan prasarana kedua pihak.
"Dengan sinergisitas ini kami yakin dapat mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan sesuai target. Ini merupakan langkah awal dalam merealisasikan perencanaan pembangunan," ujar Awat.
Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten SBT Juliana Jolanda Salhuteru menjelaskan, GSRA yang dicanangkan bertepatan dengan peringatan hari bumi yang diselenggarakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota.
Gerakan sinergi reforma agraria secara nasional terpusat di Jawa Barat (Sukabumi dan Cianjur). Tetapi secara serempak juga kita di seluruh kabupaten/kota melakukan gerakan sinergi reforma agraria ini ditandai dengan pemasangan puzzle.
"Khusus di kabupaten SBT, BPN melibatkan Dinas Pertanian setempat dan PLN ULP Bula yang ditandai dengan pemasangan puzzle di Desa Jembatan Basah, " katanya.
Ia menyatakan, pelaksanaan GSRA ini bertujuan untuk percepatan reforma agraria sesuai Peraturan Presiden (Perpres) terbaru nomor 62 tahun 2023 tentang percepatan reforma agraria yang tertuang dalam pasal 56.
Yang mengamanatkan bahwa dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang tidak hanya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), juga melibatkan badan usaha.
Ia berharap, melalui gerakan sinergi sebagai bentuk implementasi dari reforma agraria ini menjadi titik pacu adanya sinergisitas dan kolaborasi.
Manajer ULP Bula, Risdam Ridwan menegaskan, melalui Reforma Agraria ini, PLN berkomitmen menjaga dan memelihara aset negara untuk mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur tenaga listrik.
"Aset tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab PLN untuk mengamankan, memelihara, menggunakan, sekaligus mendayagunakan, dalam tugas kami menghadirkan terang ke seluruh pelosok negeri. Ini merupakan komitmen PLN yang harus direalisasikan secara konsisten dan membutuhkan dukungan seluruh pihak terkait," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024