Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku mengajak masyarakat di daerah itu memperkuat ikatan persaudaraan antardesa untuk menjaga dan merawat perdamaian dan persatuan di Maluku.

“Saya mengajak masyarakat memperkuat ikatan persaudaraan antardesa sebagai sebuah ikatan sosial atau sistem persaudaraan, sebagaimana hubungan persaudaraan Lima Satu Seira yang berada di Kota Ambon ini,” kata Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie dalam keterangan tertuis yang diterima di Ambon, Senin.

Hal itu dikatakan Sadali dalam pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Lima Satu Seira (IKLAS) Ambon periode 2024-2028 berdasarkan pada Surat Keputusan Ikatan Keluarga Lima Satu Seira (IKLAS) Ambon Nomor 001/P-IklasAmbon/K/VI/2024, Tentang pelantikan pengurus iklas ambon periode 2024-2028.

Ia menjelaskan persaudaraan merupakan salah satu modal sosial kultural orang Maluku yang sangat berharga yang disebut gandong, karena gandong adalah sebuah peserikatan atas sistem persaudaraan antara seluruh penduduk dari dua atau lebih kampung/desa berdasarkan adat karena punya hubungan geneologis atau daerah.

“Semoga menjadi wadah silaturrahim antar lima desa yang ada di Pulau Seira yakni Desa Weratan, Desa Temin, Desa Welutu, Desa Rumsalut dan Desa Kamatubun, di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam memperkuat hubungan persaudaraan sejati, hidop orang basudara,” ucap Sadali

Dirinya menambahkan, ikatan persaudaraan sebagai identitas orang Maluku yang khas, sesungguhnya telah menyuguhkan sebuah tingkat keadaban yang tinggi dalam pertalian sejati, bagaikan “Satu Hati dan Satu Jantong”, sebagaimana ungkapan luhur orang Seira, yaitu Itlima Tna Isa, Boma Tbana Nung Ulu Isa Tangai Isa, Okun Tna Watu, yang artinya Lima jadi satu, tentu jadi maju, satu lawan satu, pasti jadi batu.

“Ini adalah sebuah ungkapan yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan sejati yang telah dibangun oleh para leluhur, agar orang basudara bisa belajar untuk saling memahami, saling mempercayai, saling memiliki, saling mencintai, saling membanggakan, dan saling menghidupi,” ujarnya.

Maka dari itu dirinya menjelaskan ungkapan “Lima jadi satu, tentu jadi maju, satu lawan satu pasti jadi batu”, mencerminkan sketsa orang Maluku, khususnya ikatan keluarga Lima Satu Seira, yang tidak hanya berhubungan secara faktor geneologis semata.

Namun lebih daripada itu mengekspresikan orang Maluku sebagai makhluk sosial yang sangat adatis, serta menjunjung tinggi kebersamaan, sebagai orang basudara.

“Untuk itu selaku Penjabat Gubernur Maluku, saya sangat mengapresiasi kegiatan pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Lima Satu Seira pada hari ini, dalam memperkuat hubungan orang basudara,” tuturnya.

Hadir juga pada kesempatan itu, Sekretaris Kota Ambon, Sesepuh Ikatan Keluarga Lima Satu Seira, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan unsur terkait lainnya.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024