Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara, Frans Manery menyebut program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dari Kodim 1508 Tobelo, membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat memajukan daerah melalui pembangunan fisik dan non fisik.
"Saya kemarin mendampingi Panglima Kodam (Pangdam) XV Pattimura, Mayor Jenderal TNI Syafrial menutup kegiatan TMMD di Kecamatan Loloda Utara," kata Frans Manery di Tobelo, ibukota Kabupaten Halut, Sabtu.
TMMD ke-120 Tahun 2024 di Kabupaten Halmahera Utara, yang dipusatkan di Kecamatan Loloda Utara dimulai dari 7 Mei hingga 7 Juni.
Bupati mengakui, bahwa program TMMD dari TNI AD itu cukup membantu Pemkab Halut, dalam percepatan pembangunan karena biasanya jika kegiatan fisik seperti ini digunakan melalui lelang proyek maka itu membutuhkan waktu untuk direalisasikan.
"Atas nama Pemkab Halut memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Pangdam XV Pattimura, Danrem 152 Babullah hingga sampai jajaran Kodim 1508 Tobelo, karena bersama-sama membangun Halut, melalui Program TMMD," kata Bupati Halut.
Sebelumnya, pada Jumat (07/06) Pangdam XV Pattimura, Mayjen TNI, Syafrial didampingi Bupati Halut, Frans Manery menghadiri apel penutupan Program TMMD ke 120 Tahun 2024 yang dipusatkan di Desa Teru-Teru, Kecamatan Loloda Utara.
Pangdam XV Pattimura, Mayjen TNI Syafrial mengungkapkan kegiatan yang berlangsung selama satu bulan itu, Satgas TMMD Kodim 1508 Tobelo berhasil membangun jalan setapak sepanjang 500 meter, drainase sepanjang 1,5 kilometer.
Kemudian, Satgas TMMD juga menyediakan air bersih bagi warga di tiga desa di Kecamatan Loloda Utara yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih.
"Satgas TMMD juga berhasil merenovasi gedung sekolah dasar di Desa Teru-Teru, selain kegiatan fisik juga ada non fisik," ujar Jenderal Bintang Dua dari TNI AD itu.
Pangdam XV Pattimura juga berharap dengan adanya program TMMD di Kecamatan Loloda Utara, yang meliputi tiga desa yakni Desa Teru - Teru, Desa Igo dan Desa Podol yang merupakan salah satu daerah yang berada tertinggal dan terpencil di Kabupaten Halut ini bisa berkembang.
"Kita berharap mudah-mudahan ketiga desa ini bisa maju ekonominya serta berpesan kepada Pemkab Halut, agar segera membangun akses jalan, guna meningkatkan mobilitas masyarakat dari dan ke Kecamatan Loloda Utara," katanya menambahkan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Saya kemarin mendampingi Panglima Kodam (Pangdam) XV Pattimura, Mayor Jenderal TNI Syafrial menutup kegiatan TMMD di Kecamatan Loloda Utara," kata Frans Manery di Tobelo, ibukota Kabupaten Halut, Sabtu.
TMMD ke-120 Tahun 2024 di Kabupaten Halmahera Utara, yang dipusatkan di Kecamatan Loloda Utara dimulai dari 7 Mei hingga 7 Juni.
Bupati mengakui, bahwa program TMMD dari TNI AD itu cukup membantu Pemkab Halut, dalam percepatan pembangunan karena biasanya jika kegiatan fisik seperti ini digunakan melalui lelang proyek maka itu membutuhkan waktu untuk direalisasikan.
"Atas nama Pemkab Halut memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Pangdam XV Pattimura, Danrem 152 Babullah hingga sampai jajaran Kodim 1508 Tobelo, karena bersama-sama membangun Halut, melalui Program TMMD," kata Bupati Halut.
Sebelumnya, pada Jumat (07/06) Pangdam XV Pattimura, Mayjen TNI, Syafrial didampingi Bupati Halut, Frans Manery menghadiri apel penutupan Program TMMD ke 120 Tahun 2024 yang dipusatkan di Desa Teru-Teru, Kecamatan Loloda Utara.
Pangdam XV Pattimura, Mayjen TNI Syafrial mengungkapkan kegiatan yang berlangsung selama satu bulan itu, Satgas TMMD Kodim 1508 Tobelo berhasil membangun jalan setapak sepanjang 500 meter, drainase sepanjang 1,5 kilometer.
Kemudian, Satgas TMMD juga menyediakan air bersih bagi warga di tiga desa di Kecamatan Loloda Utara yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih.
"Satgas TMMD juga berhasil merenovasi gedung sekolah dasar di Desa Teru-Teru, selain kegiatan fisik juga ada non fisik," ujar Jenderal Bintang Dua dari TNI AD itu.
Pangdam XV Pattimura juga berharap dengan adanya program TMMD di Kecamatan Loloda Utara, yang meliputi tiga desa yakni Desa Teru - Teru, Desa Igo dan Desa Podol yang merupakan salah satu daerah yang berada tertinggal dan terpencil di Kabupaten Halut ini bisa berkembang.
"Kita berharap mudah-mudahan ketiga desa ini bisa maju ekonominya serta berpesan kepada Pemkab Halut, agar segera membangun akses jalan, guna meningkatkan mobilitas masyarakat dari dan ke Kecamatan Loloda Utara," katanya menambahkan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024