Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Maluku Utara (Maltu) menyebut stok beras di Ternate masih cukup stabil hingga tiga bulan ke depan, terutama dalam menjaga stabilitas pasokan pangan,

"Kebutuhan stok beras ini bisa menjaga kestabilan pasokan beras selama tiga bulan di Kota Ternate ke depan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Muhammad Hartono Albaar di Ternate, Rabu.

Sedangkan, untuk stok minyak goreng di Gudang Bulog Maliaro tersedia 2.682 liter, sehingga stok minyak goreng dapat mencukupi kebutuhan beberapa bulan ke depan.

Dia menyebut, berdasarkan informasi yang diterima dinas dari Bulog Ternate, per tanggal 10 Juni, beras di Gudang Salahuddin cukup banyak.

Di Gudang Salahuddin beras Bulog kemasan 50 kilogram stoknya sebanyak 493,7 ton. Kemudian untuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 5 kilogram tersedia sebanyak 24,9 ton.

Sementara, beras 10 kilogram untuk bantuan pangan tersedia sebanyak 19,4 ton. Dan beras Bulog kemasan 50 di Gudang Maliaro kilogram tersedia 34,2 Ton.

Jadi jika ditotalkan secara keseluruhan baik itu beras bantuan pangan, SPHP, dan beras lainnya yakni sebanyak 572,2 ton.

Sementara itu, Pemerintah kota Ternate melalui Dinas Pertanian kota Ternate, terus memberdayakan petani dengan memberikan bibit dan menyediakan prasarana produksi agar mampu mengembangkan berbagai tanaman hortikultura.

Kadis Pertanian Kota Ternate Thamrin Marsaoly dihubungi sebelumnya mengatakan, lebih dari 150 kelompok tani yang tersebar di Ternate telah diberikan pembinaan dan mendorong semangat bagi para petani agar dapat penyediaan kebutuhan dasar melalui tanaman hortikultura.

Bahkan, pengembangan hortikultura seperti sayuran, cabe dan tomat menjadi perhatian pemerintah dan dalam bulan suci Ramadhan dari hasil produksi para petani seperti sayur, tomat dan cabai sudah dapat teratasi untuk memenuhi permintaan pasar sekalipun baru mencapai 65 persen.

Dia mengakui, bahwa untuk konsumsi warga di Ternate selama ini sebahagian besar harus datangkan dari Halmahera dan Sulawesi.

"Sehingga kita terus memotivasi petani sebagai pelaku utama sektor pertanian guna meningkatkan dan mengembangkan sektor ini," kata Thamrin.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024