PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon melakukan pembangunan jaringan tegangan menengah.
"Pekerjaan pembangunan jaringan tegangan menengah dilaksanakan di lokasi antara Gereja Yakobus Ahuru hingga Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau," kata General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, Kamis.
Ia mengatakan, pembangunan jaringan tegangan menengah merupakan bagian dari pembangunan Jaringan TM Ekspres.
“Tentu saja hal ini dilakukan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Kota Ambon. Masyarakat harus menikmati pelayanan kelistrikan dengan rasa aman dan nyaman," katanya.
Selama proses pengerjaan, katanya PLN akan melakukan pemadaman aliran listrik sementara pada pukul 09.00 hingga 17.00 WIT. Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kelancaran proses pengerjaan tersebut.
"Wilayah Kota Ambon akan terkena dampak pemadaman sementara ini. Untuk itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat dampak yang timbul akibat pekerjaan, selain itu mengucapkan terima kasih atas pengertian serta dukungan dari seluruh masyarakat serta pemangku kepentingan di Kota Ambon," katanya.
Selain itu, pihaknya mengimbau pengguna jalan lokasi pekerjaan untuk menyesuaikan rute lain, guna menghindari kemacetan yang mungkin terjadi akibat pekerjaan ini.
Awat berharap, peningkatan keandalan sistem kelistrikan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh pelanggan di wilayah Kota Ambon khususnya.
"Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Kota Ambon. Masyarakat harus menikmati pelayanan kelistrikan dengan rasa aman dan nyaman, " katanya.
Ia menambahkan, pekerjaan ini perlu menjadi perhatian khusus dari sisi K3 dikarenakan pekerjaan yang berkaitan dengan Listrik,sehingga setiap langkah pekerjaan harus dipastikan prosedur dan instruksi kerja dilaksanakan serta diawasi oleh pengawas pekerjaan dan pengawas K3.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan PLN di nomor telepon 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Pekerjaan pembangunan jaringan tegangan menengah dilaksanakan di lokasi antara Gereja Yakobus Ahuru hingga Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau," kata General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, Kamis.
Ia mengatakan, pembangunan jaringan tegangan menengah merupakan bagian dari pembangunan Jaringan TM Ekspres.
“Tentu saja hal ini dilakukan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Kota Ambon. Masyarakat harus menikmati pelayanan kelistrikan dengan rasa aman dan nyaman," katanya.
Selama proses pengerjaan, katanya PLN akan melakukan pemadaman aliran listrik sementara pada pukul 09.00 hingga 17.00 WIT. Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kelancaran proses pengerjaan tersebut.
"Wilayah Kota Ambon akan terkena dampak pemadaman sementara ini. Untuk itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat dampak yang timbul akibat pekerjaan, selain itu mengucapkan terima kasih atas pengertian serta dukungan dari seluruh masyarakat serta pemangku kepentingan di Kota Ambon," katanya.
Selain itu, pihaknya mengimbau pengguna jalan lokasi pekerjaan untuk menyesuaikan rute lain, guna menghindari kemacetan yang mungkin terjadi akibat pekerjaan ini.
Awat berharap, peningkatan keandalan sistem kelistrikan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh pelanggan di wilayah Kota Ambon khususnya.
"Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Kota Ambon. Masyarakat harus menikmati pelayanan kelistrikan dengan rasa aman dan nyaman, " katanya.
Ia menambahkan, pekerjaan ini perlu menjadi perhatian khusus dari sisi K3 dikarenakan pekerjaan yang berkaitan dengan Listrik,sehingga setiap langkah pekerjaan harus dipastikan prosedur dan instruksi kerja dilaksanakan serta diawasi oleh pengawas pekerjaan dan pengawas K3.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan PLN di nomor telepon 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024