Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Galala Ambon menyatakan KMP. Temi yang mengoperasikan rute Namlea-Galala hari ini terpaksa menunda keberangkatan karena kondisi gelombang laut tinggi.

“Laporan BMKG gelombang kategori kuning (sedang), tetapi kondisi lautan gelombang cukup tinggi sehingga malam ini KMP. Temi tidak diberangkatkan dari Namlea menunggu kondisi gelombang reda,” Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Galala Ambon, Andreas Widyakusuma, di Ambon, Jumat.

Laporan tersebut berdasarkan peringatan prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berlaku 05 Juli 2024 pukul 21:00 WIT - 06 Juli 2024 pukul 09:00 WIT Nomor : PCWP/KAMB/05/VII/2024.

Dengan kondisi ringkas, angin umumnya bertiup dari arah Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan terbesar 25 knot (46 km/jam).

“Jadi hari ini tidak ada kapal dari Ambon ke Namlea juga, karena rute Galala - Namlea hanya satu kapal yaitu KMP Temi,” ujarnya.

Ia mengimbau ke para penumpang yang mau berangkat agar bersedia menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari pihak operator kapal terkait jadwal keberangkatan selanjutnya.

Pihak terkait berharap kondisi cuaca segera membaik agar kapal dapat melanjutkan perjalanan dengan aman dan lancar. “Kami mengutamakan keselamatan pelayaran dalam pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Pelabuhan Galala Ambon, yang merupakan salah satu pintu gerbang utama bagi perdagangan dan transportasi di kawasan Maluku, terus berupaya menjaga pelayanan terbaik bagi para penggunanya.

“Semua pihak diimbau untuk tetap berhati-hati namun tidak perlu panik, mengingat langkah-langkah pengamanan pasti diterapkan dengan baik,” ucap Andreas.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024