Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengedukasi mahasiswa tentang indeks kualitas program siaran televisi periode II tahun 2023.
"Kegiatan ini bertajuk 'Meningkatkan kualitas siaran wisata dan budaya di era digital untuk mengedukasi mahasiswa kita akan wawasan penyiaran," kata Dekan Fisip Unpatti Dr Wahab Tuanaya dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Sabtu.
Ia menyampaikan, desiminasi indeks kualitas program siaran televisi merupakan kegiatan penting sebagai upaya dalam rangka menentukan kualitas program siaran televisi di Indonesia.
Menurutnya, kegiatan ini juga dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada akademisi untuk mengetahui secara jelas, tugas, kedudukan serta fungsi KPI di era digitalisasi yang begitu cepat.
Apalagi dengan perkembangan dan perubahan teknologi seperti saat ini tentu memberi ruang untuk lahirnya konten penyiaran yang tidak bertanggung jawab dan bisa menyalahi ketentuan aturan yang berlaku.
"Karena itu desiminasi ini dilakukan agar KPI dapat melaksanakan perannya selain untuk mengawasi tetapi juga memberikan pemahaman kepada akademisi dan masyarakat agar dapat menyajikan konten penyiaran yang lebih beretika, bermoral, sehat dan edukatif, ” katanya menjelaskan.
Ia melanjutkan desiminasi dengan tema wisata dan budaya merupakan hal yang menarik kerana melihat wilayah Provinsi Maluku adalah wilayah kepulauan.
“Maluku memiliki banyak lokasi wisata dan tradisi yang menarik untuk diketahui oleh publik dan tentunya dapat dinikmati sebagai salah satu destinasi wisata budaya, semua potensi yang dimiliki diharapkan dapat disiarkan sesuai dengan kualitas siaran serta etika budaya yang ada," tuturnya.
Dekan berharap desiminasi ini terus dilakukan sehingga sinergi antara KPI dan perguruan tinggi maupun masyarakat dalam menjaga ekosistem penyiaran yang sehat bisa terpelihara.
Sementara itu Anggota KPI Amin Shabana mengatakan tujuan dari kegiatan desiminasi untuk menyampaikan hasil riset yang dilakukan KPI secara periodik dan saat ini telah masuk tahun ke-10.
"Sehingga dapat terinformasikan kualitas isu siaran televisi Indonesia sepanjang tahapan, sehingga publik dapat memahami kategori program yang berkualitas dan dapat menjadi evaluasi lembaga penyiaran dapat menjadi evaluasi terhadap kualitas tayangan," tuturnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024