Ambon (Antara Maluku) - Penanaman 4,6 juta lebih anakan pohon di Maluku melalui aksi penanaman serentak di Indonesia yang berjalan sejak tahun 2010 belum mampu menutupi lahan terbuka di daerah "seribu pulau" ini.

"Kalau dilihat jumlahnya memang cukup besar, tapi dibanding dengan kebutuhan untuk menutupi lahan-lahan terbuka di Maluku, ini suatu jumlah yang kecil dan belum berarti," kata Kepala Dinas Kehutanan Maluku, Azam Banjar di Ambon, Jumat.

Dari jumlah anakan pohon tersebut, rinciannya yang ditanam Dishut provinsi sebanyak 3.995 pohon, Balai Pengolahan Daerah Sungai Waeapo Batumerah 418.300 pohon, Balai Konservasi Sumberdaya Alam Maluku, 750.000 pohon, Balai Perbenihan Tanaman Hutan Maluku dan Papua 2.875 pohon.

Sisanya menyebar di Pemkab Maluku Tengah 557 ribu pohon, Maluku Tenggara 524 ribu, Kabupaten Buru 618 ribu, Maluku Tenggara Barat 208 ribu, Kota Ambon 150 ribu, Kepuluan Aru 125 ribu, Seram Bagian Barat 275 ribu pohon, dan Kabupaten Seram Bagian Timur 435 ribu pohon.

Kemudian Kabupaten Buru Selatan 20 ribu pohon, Maluku Barat Daya 250 ribu pohon serta Kota Tual 175 ribu pohon.

Kalau dilihat jumlahnya memang cukup besar, tapi dibanding dengan kebutuhan untuk menutup lahan-lahan terbuka di Maluku, ini suatu jumlah yang kecil dan belum berarti.

Sehingga sangat diharapkan berbagai pihak untuk mendorong kegiatan ini dan Dishut hanya punya tugas membina serta mengendalikan.

"Kami telah menyiapkan bibit sejumlah besar tapi memang terkadang untuk menanamnya membutuhkan partisipasi berbagai pihak dan tidak cuma semata-mata stakeholder yang terkait dengan kehutanan," ujar Azam Banjar.

Dia menambahkan, pembagian anakan pohon untuk kayu dan buah-buahan di perempatan jalan yang dilakukan Dishut juga merupakan model baru dan mudah-mudahan menjadi inspirasi dari Maluku untuk Indonesia.

"Kemarin kita coba membagi anakan di perempatan jalan dan ternyata mendapat antusias masyarakat untuk menanam pohon karena rupanya selama ini kesulitan menanam akibat sulitnya mendapatkan anakan sehingga program ini mendapat sambutan warga secara optimis," katanya.

Sehingga Dishut menganggap ini merupakan sebuah motivasi baik dalam mengajak orang untuk menanam dan turut mensukseskan gerakan menanam satu miliar pohon di tanah air, dan mudah-mudahan dengan cara ini Indonesia akan hijau.

Gerakan ini juga merupakan upaya yang muncul dari setiap insan bangsa Indonesia dan bukan karena dorongan pemerintah.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013