Ambon (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menanam sebanyak 200 bibit pohon di kawasan hutan Negeri Mamala, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
“Kegiatan penanaman ini merupakan amanat Bapak Presiden RI Jokowi, bahwa pada musim hujan ini kita harus banyak menanam,” kata Tenaga Ahli Menteri KLHK Bidang Pengelolaan dan Perlindungan Daerah Aliran Sungai Yuliarto Joko Putranto, di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan bibit pohon berasal dari persemaian skala besar yang disiapkan KLHK, persemaian permanen dan dari pembibitan lainnya.
Penanaman pohon ini secara serentak di seluruh Indonesia, sementara yang berlangsung di Maluku dipimpin pejabat KLHK pusat dan daerah serta melibatkan UPT KLHK, Dinas LHK, aparatur sipil negara (ASN), mahasiswa, komunitas lingkungan, TNI Polri dan masyarakat.
Dia menyebutkan KLHK siap memfasilitasi daerah yang tidak memiliki atau bahkan kekurangan bibit pohon untuk di tanam khususnya di daerah yang rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
“Jenis bibitnya cengkih raja. Ini berdasarkan permintaan warga karena di sini sangat cocok dan harga jualnya juga sangat tinggi dibandingkan yang lain. Tetapi kita tambahkan yang lain, seperti mangga dan rambutan supaya bervariasi,” ujarnya.
Yuliarto mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi penanaman agar dapat merawat tanaman yang ada, hal ini demi keberlangsungan masyarakat itu sendiri.
“Kita juga mengimbau masyarakat yang berada di sekitar lokasi penanaman untuk merawat bersama-sama karena ini akan bermanfaat untuk ke depan. Kalau terjadi banjir pun, itu juga pasti ulah masyarakat," ucapnya.