Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMDD) Komando Distrik Militer (Kodim) 1511/Pulau Moa Maluku Barat Daya (MBD) menggelar sosialisasi pencegahan stunting bagi masyarakat setempat.

"Sosialisasi ini diberikan khususnya bagi masyarakat Desa Tutukey, Kecamatan Pulau Letti, Kabupaten MBD, agar mereka teredukasi tentang pentingnya nutrisi yang baik bagi ibu dan anak," kata Dansatgas TMMD ke-121 Kodim 1511/Pulau Moa Letkol Inf Galih Perkasa dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Minggu.

Dansatgas menyampaikan bahwa sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat melalui TMMD.

Senada dengan Dansatgas, petugas kesehatan puskesmas setempat, Ike Lawyaru, mengatakan penting bagi masyarakat khususnya para ibu untuk memperhatikan gizi anak agar bisa tumbuh sehat dan mencegah terjadinya stunting.

"Karena anak adalah generasi masa depan bangsa. Upaya pemenuhan gizi anak dapat dilakukan secara masif guna mendukung percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten MBD khususnya di Pulau Letti," tuturnya.

Berkaitan dengan hal itu Pemerintah Kabupaten MBD sendiri tengah melakukan langkah-langkah intervensi program dan kegiatan penurunan stunting bersama pihak terkait.

"Seluruh OPD harus melakukan terobosan inovatif dalam pencegahan dan penurunan stunting di daerah. Semuanya harus berkolaborasi bersama, baik pemerintah daerah maupun PKK baik kabupaten, kecamatan dan desa serta stakeholder terkait lainnya,” kata Bupati MBD, Benjamin T Noach.

Upaya intervensi itu salah satunya adalah mengedukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam percepatan penurunan angka stunting.

Disamping itu diperlukan juga komitmen OPD dan pemangku kepentingan lainnya dalam percepatan penurunan angka stunting melalui program orangtua asuh.

Sementara itu, berdasarkan hasil Survei Status Gizi indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan RI prevalensi balita stunting di MBD sendiri mencapai 25,70 persen.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024