PT Pertamina (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam bidang pendidikan yakni Program Beasiswa Pertamina Sobat Bumi memberikan bantuan beasiswa kepada 65 mahasiswa di Provinsi Papua dan Maluku.
65 mahasiswa dari Papua dan Maluku merupakan bagian dari 520 mahasiswa penerima beasiswa Sobat Bumi Indonesia yang tersebar dari Sumatra hingga Papua, kata Direktur SDM PT Pertamina Foundation (Persero), Erry Sugiharto, dalam keterangan yang diterima di Ambon, Jumat.
ia mengatakan, 65 mahasiswa penerima beasiswa yakni dari Universitas Cenderawasih Jayapura 15 mahasiswa, Universitas Pattimura Ambon 14, Universitas Papua Manokwari 12, Politeknik Negeri Fak-fak 11,Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong 13 Mahasiswa.
Beasiswa ini katanya, menjadi bukti bahwa Pertamina turut berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dengan menyiapkan generasi muda yang unggul dan berwawasan lingkungan, dalam menghadapi tantangan di masa depan, khususnya masa transisi energi dan bonus demografi.
Sejak tahun 2011, beasiswa ini secara profesional dilaksanakan Pertamina Foundation, dengan peningkatan kuota penerima beasiswa dalam lima tahun terakhir.
Sebelumnya, pada tahun 2020 kuota penerima berjumlah 285 mahasiswa, 2021 berjumlah 381 mahasiswa, 2022 berjumlah 420 mahasiswa, dan tahun 2023 berjumlah 465 mahasiswa.
"Seleksi berlangsung secara ketat dan dinilai melalui sistem rangking sejak dari tahapan administrasi, wawancara, diskusi terumpun hingga terpilih penerima beasiswa, " katanya.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari mengatakan, pemahaman Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI) diterapkan pada tahap seleksi, karena mahasiswa akan menjadi inisiator ketika terpilih menjadi penerima.
Tahun 2023 terdapat 24 Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI) yang berhasil membawa manfaat keberlanjutan bagi masyarakat.
Area Manajer Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun, mendukung diselenggarakan program beasiswa tersebut.
“Program beasiswa ini merupakan salah satu dari program keberlanjutan terutama dalam bidang pendidikan, dan ini bentuk apresiasi kami kepada mahasiswa berprestasi dan aktif dalam berkegiatan masyarakat dan lingkungan hidup, " katanya.
Edi berharap dengan adanya program beasiswa yang diberikan Pertamina dapat membantu mahasiswa dalam memperoleh ilmu serta menambah pengalaman ke depan.
“Melalui beasiswa ini, kami tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk biaya atau pendanaan saja, kami turut membina para mahasiswa ini untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman terjun langsung ke lapangan bersama Pertamina," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
65 mahasiswa dari Papua dan Maluku merupakan bagian dari 520 mahasiswa penerima beasiswa Sobat Bumi Indonesia yang tersebar dari Sumatra hingga Papua, kata Direktur SDM PT Pertamina Foundation (Persero), Erry Sugiharto, dalam keterangan yang diterima di Ambon, Jumat.
ia mengatakan, 65 mahasiswa penerima beasiswa yakni dari Universitas Cenderawasih Jayapura 15 mahasiswa, Universitas Pattimura Ambon 14, Universitas Papua Manokwari 12, Politeknik Negeri Fak-fak 11,Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong 13 Mahasiswa.
Beasiswa ini katanya, menjadi bukti bahwa Pertamina turut berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dengan menyiapkan generasi muda yang unggul dan berwawasan lingkungan, dalam menghadapi tantangan di masa depan, khususnya masa transisi energi dan bonus demografi.
Sejak tahun 2011, beasiswa ini secara profesional dilaksanakan Pertamina Foundation, dengan peningkatan kuota penerima beasiswa dalam lima tahun terakhir.
Sebelumnya, pada tahun 2020 kuota penerima berjumlah 285 mahasiswa, 2021 berjumlah 381 mahasiswa, 2022 berjumlah 420 mahasiswa, dan tahun 2023 berjumlah 465 mahasiswa.
"Seleksi berlangsung secara ketat dan dinilai melalui sistem rangking sejak dari tahapan administrasi, wawancara, diskusi terumpun hingga terpilih penerima beasiswa, " katanya.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari mengatakan, pemahaman Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI) diterapkan pada tahap seleksi, karena mahasiswa akan menjadi inisiator ketika terpilih menjadi penerima.
Tahun 2023 terdapat 24 Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI) yang berhasil membawa manfaat keberlanjutan bagi masyarakat.
Area Manajer Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun, mendukung diselenggarakan program beasiswa tersebut.
“Program beasiswa ini merupakan salah satu dari program keberlanjutan terutama dalam bidang pendidikan, dan ini bentuk apresiasi kami kepada mahasiswa berprestasi dan aktif dalam berkegiatan masyarakat dan lingkungan hidup, " katanya.
Edi berharap dengan adanya program beasiswa yang diberikan Pertamina dapat membantu mahasiswa dalam memperoleh ilmu serta menambah pengalaman ke depan.
“Melalui beasiswa ini, kami tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk biaya atau pendanaan saja, kami turut membina para mahasiswa ini untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman terjun langsung ke lapangan bersama Pertamina," ujarnya.
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024