Integrated Terminal Wayame Ambon PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berkolaborasi dengan Balai Perlindungan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Waehapu melakukan penanaman pohon di Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
IT Manajer Terminal Wayame Ambon, Aan Nurochman mengatakan, penanaman pohon merupakan bentuk kolaborasi dan sinergitas dengan masyarakat Dusun Keranjang Desa Wayame untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap lestari melalui penanaman pohon, dengan melibatkan partisipasi warga setempat untuk turut merawat dan menjaga agar bisa tumbuh besar.
"Berbagai jenis pohon ditanam pada lahan pertanian Kelompok Tani Subur, Dusun Keranjang, diantaranya pohon Pala, Cengkeh, Gandaria, dan beberapa jenis tanaman jangka panjang lainnya, " katanya.
Ia menyatakan, sinergitas dibangun Pertamina dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui BPDASHL Waehapu, termasuk juga masyarakat Dusun Keranjang.
"Mari bersama kita jaga lingkungan menjadi warisan tak ternilai bagi anak cucu, mari kita mulai gerakan kecil yang berkelanjutan, " ujarnya.
Sementara itu perwakilan BPDASHL Waehapu, Syaiful Drahman menyatakan, satu pohon yang ditanam memberikan dampak yang besar untuk kehidupan karena mampu menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen.
"Kami mendukung upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan Pertamina, sebagai bentuk antisipasi perubahan iklim dalam menjaga ekosistem di Dusun Keranjang, yang memberikan dampak bukan hanya kepada masyarakat di hulu juga di hilir, " katanya.
Kepala Desa Wayame, Samsul mengakui, program CSR memacu semangat masyarakat untuk memperhatikan kelestarian lingkungan terhadap perubahan iklim.
"CSR sangat membantu masyarakat Dusun Keranjang. Untuk itu saya mengajak para petani, untuk mempunyai kepedulian yang tinggi, membantu semuanya agar lingkungan ini terjaga dari dampak perubahan iklim," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
IT Manajer Terminal Wayame Ambon, Aan Nurochman mengatakan, penanaman pohon merupakan bentuk kolaborasi dan sinergitas dengan masyarakat Dusun Keranjang Desa Wayame untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap lestari melalui penanaman pohon, dengan melibatkan partisipasi warga setempat untuk turut merawat dan menjaga agar bisa tumbuh besar.
"Berbagai jenis pohon ditanam pada lahan pertanian Kelompok Tani Subur, Dusun Keranjang, diantaranya pohon Pala, Cengkeh, Gandaria, dan beberapa jenis tanaman jangka panjang lainnya, " katanya.
Ia menyatakan, sinergitas dibangun Pertamina dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui BPDASHL Waehapu, termasuk juga masyarakat Dusun Keranjang.
"Mari bersama kita jaga lingkungan menjadi warisan tak ternilai bagi anak cucu, mari kita mulai gerakan kecil yang berkelanjutan, " ujarnya.
Sementara itu perwakilan BPDASHL Waehapu, Syaiful Drahman menyatakan, satu pohon yang ditanam memberikan dampak yang besar untuk kehidupan karena mampu menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen.
"Kami mendukung upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan Pertamina, sebagai bentuk antisipasi perubahan iklim dalam menjaga ekosistem di Dusun Keranjang, yang memberikan dampak bukan hanya kepada masyarakat di hulu juga di hilir, " katanya.
Kepala Desa Wayame, Samsul mengakui, program CSR memacu semangat masyarakat untuk memperhatikan kelestarian lingkungan terhadap perubahan iklim.
"CSR sangat membantu masyarakat Dusun Keranjang. Untuk itu saya mengajak para petani, untuk mempunyai kepedulian yang tinggi, membantu semuanya agar lingkungan ini terjaga dari dampak perubahan iklim," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024