Pembentangan Bendera Merah Putih di dasar laut oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku dilakukan sebagai rangkaian kegiatan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
"Pembentangan Bendera Merah Putih di dasar laut berlangsung di kawasan Perairan Teluk Ambon, tepatnya di depan Baileo Emas Putih yang merupakan kediaman Pangdam XVI/Pattimura di Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon)," kata Wakajati Maluku Jefferdian di Ambon, Jumat.
Menurut dia, kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda Maluku diantaranya Penjabat Gubernur, Pangdam Pattimura bersama Kasdam, Kapolda Maluku, Danlantamal IX Ambon, Danlanud Pattimura, serta perwakilan Basarnas Maluku dan Bakamla Zona Timur, sementara Wakajati bersama Asintel kejati mewakili Kajati Maluku.
Pembentangan Bendera Merah Putih pada kedalaman sekitar 15 meter ini melibatkan 46 penyelam.
Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan sejak pukul 09:30 WIT dan berakhir pada pukul 10:00 WIT, kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah.
"Sebelum melaksanakan kegiatan menyelam di dasar laut, tim pembentangan Bendera Merah Putih mempersiapkan alat diving dan melakukan pengukuran induktansi, kapasitansi dan resistansi (LCR) pada lokasi kegiatan," ujarnya.
Induktansi, kapasitansi dan resistansi (LCR) adalah tiga aspek dari komponen elektronik yang dapat diukur dengan menggunakan alat ukur LCR meter sebelum tim melakukan penyelaman.
Pj Gubernur Maluku Sadali Ie mengatakan, kegiatan ini menunjukkan bahwa TNI/Polri adalah prajurit yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Diharapkan melalui kegiatan ini juga, jiwa patriotisme dapat terpatri dan tertanam di hati kita semua sampai kapan pun," tandasnya.
Sementara Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Syafrial menegaskan, kegiatan yang dilakasanakan hari ini menunjukan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak di Provinsi Maluku untuk membentangkan Bendera Merah Putih di kedalaman 15 meter dengan melibatkan puluhan penyelam.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Pembentangan Bendera Merah Putih di dasar laut berlangsung di kawasan Perairan Teluk Ambon, tepatnya di depan Baileo Emas Putih yang merupakan kediaman Pangdam XVI/Pattimura di Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon)," kata Wakajati Maluku Jefferdian di Ambon, Jumat.
Menurut dia, kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda Maluku diantaranya Penjabat Gubernur, Pangdam Pattimura bersama Kasdam, Kapolda Maluku, Danlantamal IX Ambon, Danlanud Pattimura, serta perwakilan Basarnas Maluku dan Bakamla Zona Timur, sementara Wakajati bersama Asintel kejati mewakili Kajati Maluku.
Pembentangan Bendera Merah Putih pada kedalaman sekitar 15 meter ini melibatkan 46 penyelam.
Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan sejak pukul 09:30 WIT dan berakhir pada pukul 10:00 WIT, kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah.
"Sebelum melaksanakan kegiatan menyelam di dasar laut, tim pembentangan Bendera Merah Putih mempersiapkan alat diving dan melakukan pengukuran induktansi, kapasitansi dan resistansi (LCR) pada lokasi kegiatan," ujarnya.
Induktansi, kapasitansi dan resistansi (LCR) adalah tiga aspek dari komponen elektronik yang dapat diukur dengan menggunakan alat ukur LCR meter sebelum tim melakukan penyelaman.
Pj Gubernur Maluku Sadali Ie mengatakan, kegiatan ini menunjukkan bahwa TNI/Polri adalah prajurit yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Diharapkan melalui kegiatan ini juga, jiwa patriotisme dapat terpatri dan tertanam di hati kita semua sampai kapan pun," tandasnya.
Sementara Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Syafrial menegaskan, kegiatan yang dilakasanakan hari ini menunjukan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak di Provinsi Maluku untuk membentangkan Bendera Merah Putih di kedalaman 15 meter dengan melibatkan puluhan penyelam.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024