Dinas Sosial (Dinsos) dan mitra Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Ambon menggelar sosialisasi mitigasi bencana bagi para guru dan siswa di SMP Negeri 17 Ambon.
"Kegiatan bertajuk Tagana Masuk Sekolah (TMS) bertujuan untuk memperkuat mitigasi dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami," kata Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, Sirjhon Slarmanat, Jumat.
Ia mengatakan, kota Ambon merupakan salah satu wilayah rawan gempa bumi dan tsunami karena berada pada pertemuan dua lempeng yaitu lempeng Pasifik dan lempeng Australia.
Tujuan kegiatan TMS adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi dalam menghadapi bencana sejak dini dengan cara memberikan edukasi bencana kepada siswa dan siswi di sekolah.
Ia menjelaskan, Tagana memberikan berbagai macam pelatihan kesiapsiagaan bencana kepada pelajar mulai mitigasi sampai penanggulangan bencana.
Kegiatan yang dilaksanakan berupa sosialisasi tentang bagaimana cara evakuasi mandiri jika terjadi bencana.
"Pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi pelajar ini untuk mencegah terjadinya korban jiwa akibat bencana alam gempa bumi, tsunami, dan banjir," katanya.
Pihaknya berharap melalui edukasi dan simulasi yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi siswa dan guru. Ke depan kegiatan TMS akan dilanjutkan ke sekolah lain di Kota Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Kegiatan bertajuk Tagana Masuk Sekolah (TMS) bertujuan untuk memperkuat mitigasi dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami," kata Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, Sirjhon Slarmanat, Jumat.
Ia mengatakan, kota Ambon merupakan salah satu wilayah rawan gempa bumi dan tsunami karena berada pada pertemuan dua lempeng yaitu lempeng Pasifik dan lempeng Australia.
Tujuan kegiatan TMS adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi dalam menghadapi bencana sejak dini dengan cara memberikan edukasi bencana kepada siswa dan siswi di sekolah.
Ia menjelaskan, Tagana memberikan berbagai macam pelatihan kesiapsiagaan bencana kepada pelajar mulai mitigasi sampai penanggulangan bencana.
Kegiatan yang dilaksanakan berupa sosialisasi tentang bagaimana cara evakuasi mandiri jika terjadi bencana.
"Pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi pelajar ini untuk mencegah terjadinya korban jiwa akibat bencana alam gempa bumi, tsunami, dan banjir," katanya.
Pihaknya berharap melalui edukasi dan simulasi yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi siswa dan guru. Ke depan kegiatan TMS akan dilanjutkan ke sekolah lain di Kota Ambon.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024