Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kota Ambon, Provinsi Maluku menemukan data 29 orang yang sudah meninggal dunia masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2024.
"Hasil pencermatan terhadap DPS yang ditetapkan KPU Kota Ambon ada temuan 29 nama warga yang sudah meninggal dunia masuk DPS, " kata Komisioner Divisi Hukum, Pencegahan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Ambon, Renno Pattiasina, di Ambon, Senin malam.
Ia mengatakan, jumlah tersebut tersebar di empat kecamatan di Kota Ambon, dengan rincian Kecamatan Sirimau sebanyak lima orang, Nusaniwe 16 orang, Baguala tiga orang dan Teluk Ambon lima orang.
"Kecamatan Leitimur Selatan yang tidak ditemukan, sementara empat kecamatan lainnya ditemukan dengan jumlah data 29 warga meninggal dunia itu," katanya.
Berdasarkan pencermatan Data Pemilih Sementara (DPS), ia menjelaskan terdapat potensi pemilih ganda sebanyak 6.210 pemilih.
Dengan rincian kecamatan Sirimau sebanyak 269 pemilih, Nusaniwe 2.946, Baguala 482, Teluk Ambon sebanyak 2.173, dan kecamatan Leitimur Selatan 340 pemilih.
"Jumlah pemilih garda potensial dan identik, secara keseluruhan untuk lima kecamatan di Kota Ambon sebanyak 6.210 pemilih. Kita telah sampaikan ke KPU untuk dilakukan perbaikan," ujarnya.
Pencermatan, katanya, dilakukan sebagai modal data dalam melakukan pengawasan pleno Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota.
"Kami akan terus melakukan pengawasan dan pencermatan dan jika ada perkembangan data dapat dilakukan pembaharuan oleh KPU Kota Ambon, " ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon Provinsi Maluku menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebanyak 251.212.
Rekapitulasi DPS tingkat Kota Ambon dengan rincian terdiri dari laki-laki sebanyak 119.058 pemilih dan perempuan sebanyak 132.154 pemilih, yang tersebar di 50 desa negeri dan kelurahan pada lima kecamatan dan 501 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Hasil pencermatan terhadap DPS yang ditetapkan KPU Kota Ambon ada temuan 29 nama warga yang sudah meninggal dunia masuk DPS, " kata Komisioner Divisi Hukum, Pencegahan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Ambon, Renno Pattiasina, di Ambon, Senin malam.
Ia mengatakan, jumlah tersebut tersebar di empat kecamatan di Kota Ambon, dengan rincian Kecamatan Sirimau sebanyak lima orang, Nusaniwe 16 orang, Baguala tiga orang dan Teluk Ambon lima orang.
"Kecamatan Leitimur Selatan yang tidak ditemukan, sementara empat kecamatan lainnya ditemukan dengan jumlah data 29 warga meninggal dunia itu," katanya.
Berdasarkan pencermatan Data Pemilih Sementara (DPS), ia menjelaskan terdapat potensi pemilih ganda sebanyak 6.210 pemilih.
Dengan rincian kecamatan Sirimau sebanyak 269 pemilih, Nusaniwe 2.946, Baguala 482, Teluk Ambon sebanyak 2.173, dan kecamatan Leitimur Selatan 340 pemilih.
"Jumlah pemilih garda potensial dan identik, secara keseluruhan untuk lima kecamatan di Kota Ambon sebanyak 6.210 pemilih. Kita telah sampaikan ke KPU untuk dilakukan perbaikan," ujarnya.
Pencermatan, katanya, dilakukan sebagai modal data dalam melakukan pengawasan pleno Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota.
"Kami akan terus melakukan pengawasan dan pencermatan dan jika ada perkembangan data dapat dilakukan pembaharuan oleh KPU Kota Ambon, " ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon Provinsi Maluku menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebanyak 251.212.
Rekapitulasi DPS tingkat Kota Ambon dengan rincian terdiri dari laki-laki sebanyak 119.058 pemilih dan perempuan sebanyak 132.154 pemilih, yang tersebar di 50 desa negeri dan kelurahan pada lima kecamatan dan 501 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Ambon.
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024