PT Gelora Mandiri Membangun (PT GMM) beroperasi di Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut), berkomitmen  melaksanakan pengelolaan kawasan lindung  dengan memasang papan imbauan jaga flora dan fauna.

"Jadi ini adalah salah satu bentuk pengelolaan kawasan lindung yang ada di areal PT Gelora Mandiri Membangun. Sesuai amanat, prinsip dan kriteria ISPO,  perusahaan wajib melaksanakan pengelolaan kawasan lindung  agar kawasan lindung yang sudah teridentifikasi terjaga keberlangsungannya," kata Koordinator ISPO PT GMM, Yahya dihubungi dari Ternate, Rabu.

Hal itu, sebagai upaya mewujudkan kebijakan kelapa sawit yang berkelanjutan, pemasangan papan-papan ini bertujuan untuk menyosialisasikan masyarakat terkait flora dan fauna yang dilindungi dan hampir punah. 

PT Gelora Mandiri Membangun beroperasi di Halmahera Selatan yang kaya akan sumber daya alam. Di kawasan lindung PT GMM, banyak ditemukan hewan eksotis seperti kuskus dan burung bidadari Halmahera yang menjadi simbol dari Kepulauan Halmahera. 

Burung ini merupakan fauna endemik Kepulauan Maluku yang masih berkerabat dengan Cenderawasih di Papua. Bidadari Halmahera memiliki fisik yang indah, bulunya sewarna zamrud di bagian dada, ungu di bagian mahkota serta dua pasang bulu putih yang menjulang di balik lekuk sayapnya. 

"Selain menyampaikan sosialisasi kita juga melakukan pemantauan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Contohnya kalau ada perjumpaan satwa oleh karyawan maka dilaporkan ke bagian sustainability atau lingkungan, yang kedua kita juga melaksanakan pemantauan menggunakan kamera trap," kata Yahya.

Selain menjadi rumah bagi fauna endemik Maluku, di kawasan lindung terdapat area karst yang kondisinya masih terjaga dengan baik. kawasan karst ialah penyerap air hujan yang kemudian dapat menjadi sumber mata air tawar bersih. Satu kawasan karst saja bisa menyediakan hingga puluhan sumber mata air dan menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna.

"Itu merupakan habitat ekosistem langka dan ini perlu kita lindungi karena karst merupakan daerah resapan air,  ini sangat penting untuk dijaga keberlangsungan atau ketersediaan air karena merupakan  kebutuhan dasar bagi kehidupan kita," jelasnya.

Di area kawasan lindung juga terdapat tumbuh-tumbuhan berharga dan bernilai ekonomi tinggi seperti pohon aquilaria malaccensis yang menghasilkan kayu gaharu. Pohon ini masih ditemukan di hutan dengan kerapatan tebal di sekitar Pulau Halmahera. 

Menjaga ekosistem di kawasan lindung merupakan upaya dari perusahaan dalam melindungi kawasan yang memiliki Nilai Konservasi Tinggi (HCV) dan Stok Karbon Tinggi (HCS). Sebagai bentuk pertanggungjawaban, perusahaan melaporkan hasil monitoring kawasan lindung ini secara berkala dan melakukan audit dengan menggandeng pihak eksternal. 

PT Gelora Mandiri Membangun memahami betul bahwa keberhasilan pengelolaan kawasan lindung tak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus terintegrasi dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya.

Oleh karena itu, perusahaan secara aktif menggandeng semua pemangku kepentingan untuk aktif melindungi kelestarian lingkungan.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024