Ambon (Antara Maluku) - Penjabat Gubernur Maluku Saut Situmorang menyatakan tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi di daerah itu telah memberikan dampak positif terhadap penurunan angka kemiskinan, yang pada tahun ini ditargetkan 15,2 persen.

"Targetnya turun sampai angka 15,2 persen, yang didukung dengan semakin membaiknya situasi keamanan," kata Saut Situmorang pada acara sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah di Ambon, beberapa waktu lalu.

Saut mengungkapkan, angka kemiskinan Maluku sebesar 20,76 persen pada tahun 2012 dan Maret 2013 turun sebesar 1,27 persen.

"Hasil rilis Badan Pusat Statistik Jakarta pada Maret 2013 kemiskinan di Maluku sebesar 19,49 persen dan target 2014 akan diturunkan sampai angka 15,2 persen," katanya.

Ia mengatakan, penurunan angka kemiskinan sejalan dengan adanya penyerapan tenaga kerja yang berdampak pada berkurangnya angka pengangguran mencapai 7,51 persen.

"Angka pengangguran semakin menurun menjadi 6,73 persen pada 2013, ditargetkan 2014 dapat lebih ditekan untuk mencapai 5,5 persen sesuai target kinerja pemerintah daerah," ujar Saut Situmorang.

Karena itu, keberhasilan yang dicapai menunjukkan adanya sinergi positif dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah dan stakeholder terkait karena program kegiatan selalu berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018.

"Program pemerintah yang tertuang dalam RPJMD tahun 2008-2013 terutama bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dasar telah berdampak positif mendorong pencapaian target Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," kata Saut.

IPM Maluku, lanjut Saut Situmorang, berada pada angka 71,42 persen pada tahun 2010 dan empat tahun kemudian yakni 2013 IPM berada pada angka 73,3.

"Peningkatan IPM Maluku sebagai wujud kerja keras dan komitmen yang kuat untuk menciptakan manusia Maluku yang berkualitas, maju dan setara dengan daerah maju lainnya di Indonesia," katanya.

Pewarta: Finus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014