Ambon (Antara Maluku) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan kepada kelompok nelayan di lima kecamatan di kota Ambon pada 2014, kata Kadis DKP Kota Ambon Fernanda Louhenapessy.

"Bantuan yang diberikan yakni pembangunan jalan setapak, tempat pembuangan sampah sementara, pembangunan pondok informasi dan pemberian alat tangkap serta pemasaran bagi nelayan," katanya di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, sebelum penyaluran bantuan, pihaknya melakukan verifikasi dan indentifikasi lapangan penerima bantuan.

Hasil identifikasi tersebut sembilan desa di Ambon akan diberikan bantuan, yang diawali dengan tiga desa yakni Latuhalat , Laha dan Hutumuri telah telah disalurkan bantuan.

Sedangkan enam desa antara lain, Seilale,Tawiri dan Leahari akan diberikan bantuan dalam waktu dekat.

"Bantuan diberikan kepada kelompok masyarakat kategori miskin berupa pembangunan infrastruktur, alat tangkap, alat pengolahan ikan serta pemasaran ," ujarnya.

Menurut dia, bantuan tersebut merupakan program Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Kelautan, Pesisir, Pulau-pulau Kecil (KP3K) dan didanai langsung oleh International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Anggaran yang dialokasi untuk pembangunan kepada setiap kelompok masyarakat nelayan disesuaikan permintaan proposal yang disampaikan ke DInas dan diajukan ke Ditjen KP3K.

"Setiap kelompok nelayan akan diberikan bantuan Rp50 juta. Itupun tergantung proposal yang disampaikan ke Dinas Perikanan," kata Nanda.

Ia menambahkan, tujuan dari pelaksanaan program pemberdayaan ini, kata Nanda untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan pada masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.

Selain itu meningkatkan pendapatan rumah tangga dari masyarakat pesisir yang menjadi kelompok sasaran di bidang kelautan dan perikanan pada wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

"Kelompok sasaran adalah masyarakat kecil pada suatu desa, kelurahan atau wilayah dan pulau-pulau kecil yang mempunyai tingkat kemiskinan lebih dari 20 persen," tandasnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014