Ambon (Antara Maluku) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Maluku berencana memasukkan upaya penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS ke dalam kurikulum mata pelajaran Muatan Lokal tingkat SMP dan SMA.
"Kami akan memasukkan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS ke dalam kurikulum muatan lokal untuk SMP dan SMA," kata Pengelola Program KPA Maluku Chris Hutubessy, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan rencana tersebut merupakan upaya advokasi, sosialisasi dan mobilisasi di lingkungan pendidikan, guna mengurangi jumlah penyebaran HIV/AIDS di Maluku.
Ia menambahkan di tingkat masyarakat, pihaknya akan mengoptimalkan kelompok kerja (pokja) warga Peduli AIDS (WPA) yang telah terbentuk di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kepulauan Aru, pada 2013.
"Karena masalah pendanaan kegiatan di Maluku Tenggara dan Aru sempat terhenti, tahun ini kami akan kembali mengoptimalkan pokja WPA di sana," ujarnya.
Kasus HIV/AIDS di Maluku berkurang dari 349 kasus pada 2012, menjadi 257 kasus pada 2013. Penurunan itu menempatkan provinsi tersebut turun dari posisi 14 ke 16 tertinggi secara nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Kami akan memasukkan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS ke dalam kurikulum muatan lokal untuk SMP dan SMA," kata Pengelola Program KPA Maluku Chris Hutubessy, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan rencana tersebut merupakan upaya advokasi, sosialisasi dan mobilisasi di lingkungan pendidikan, guna mengurangi jumlah penyebaran HIV/AIDS di Maluku.
Ia menambahkan di tingkat masyarakat, pihaknya akan mengoptimalkan kelompok kerja (pokja) warga Peduli AIDS (WPA) yang telah terbentuk di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kepulauan Aru, pada 2013.
"Karena masalah pendanaan kegiatan di Maluku Tenggara dan Aru sempat terhenti, tahun ini kami akan kembali mengoptimalkan pokja WPA di sana," ujarnya.
Kasus HIV/AIDS di Maluku berkurang dari 349 kasus pada 2012, menjadi 257 kasus pada 2013. Penurunan itu menempatkan provinsi tersebut turun dari posisi 14 ke 16 tertinggi secara nasional.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014