Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara, rutin berdayakan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui agenda apel menabung sampah untuk menumbuhkan semangat dalam partisipasi membantu pengelolaan sampah bernilai ekonomis.
"Kami mengintensifkan program gerakan ASN dan Masyarakat Ikut Memilah Sampah (Asyiklah) sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah menuju Ternate bersih dan sehat," kata Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Ternate Tahmid Wahab di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan program partisipasi masyarakat dan ASN dalam pengelolaan sampah merupakan program dalam menjaga Ternate bersih.
Apalagi, kata dia, pada 23 Agustus 2024 lalu Kota Ternate telah mencatat sejarah dalam kegiatan Ternate Menabung Sampah Rame-Rame (Ternate Mesra), karena melalui dukungan ASN dan masyarakat telah berhasil mengumpulkan sampah anorganik sebanyak 15 ton dalam sehari untuk didaur ulang.
Untuk itu ia menyatakan program ini merupakan bukti bahwa masih banyak masyarakat yang peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Oleh karena itu keterlibatan berbagai pemangku kepentingan pada kegiatan Ternate Mesra, menurut dia, menunjukkan adanya optimisme untuk mengatasi permasalahan sampah bersama-sama, bahkan merupakan komitmen dan semangat ini perlu dijaga.
"Gerakan ASN dan masyarakat memilah dan menabung sampah harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Tentunya dengan keteladanan dan kepeloporan aparatur Pemkot Ternate sebagai pilar utama," ujarnya.
Dalam program itu, sampah yang dimiliki ASN dan masyarakat ditimbang dengan konversi 820 kg sampah organik sama dengan Rp8.620.000 dan ini merupakan program lanjutan yang pada 23 Agustus lalu di lapangan Ngaralamo Ternate berhasil menjual sampah daur ulang dengan nilai mencapai Rp15 juta.
Pjs Wali Kota mengapresiasi upaya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang telah berkolaborasi dengan baik, hingga kegiatan ini dapat terus terlaksana yaitu Dinas Kesehatan Kota Ternate dengan seluruh jajaran puskesmas, Dinas Lingkungan Hidup, Sekretariat Daerah, Bank Sampah Andalan PKK Ternate, dan seluruh OPD.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Kami mengintensifkan program gerakan ASN dan Masyarakat Ikut Memilah Sampah (Asyiklah) sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah menuju Ternate bersih dan sehat," kata Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Ternate Tahmid Wahab di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan program partisipasi masyarakat dan ASN dalam pengelolaan sampah merupakan program dalam menjaga Ternate bersih.
Apalagi, kata dia, pada 23 Agustus 2024 lalu Kota Ternate telah mencatat sejarah dalam kegiatan Ternate Menabung Sampah Rame-Rame (Ternate Mesra), karena melalui dukungan ASN dan masyarakat telah berhasil mengumpulkan sampah anorganik sebanyak 15 ton dalam sehari untuk didaur ulang.
Untuk itu ia menyatakan program ini merupakan bukti bahwa masih banyak masyarakat yang peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Oleh karena itu keterlibatan berbagai pemangku kepentingan pada kegiatan Ternate Mesra, menurut dia, menunjukkan adanya optimisme untuk mengatasi permasalahan sampah bersama-sama, bahkan merupakan komitmen dan semangat ini perlu dijaga.
"Gerakan ASN dan masyarakat memilah dan menabung sampah harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Tentunya dengan keteladanan dan kepeloporan aparatur Pemkot Ternate sebagai pilar utama," ujarnya.
Dalam program itu, sampah yang dimiliki ASN dan masyarakat ditimbang dengan konversi 820 kg sampah organik sama dengan Rp8.620.000 dan ini merupakan program lanjutan yang pada 23 Agustus lalu di lapangan Ngaralamo Ternate berhasil menjual sampah daur ulang dengan nilai mencapai Rp15 juta.
Pjs Wali Kota mengapresiasi upaya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang telah berkolaborasi dengan baik, hingga kegiatan ini dapat terus terlaksana yaitu Dinas Kesehatan Kota Ternate dengan seluruh jajaran puskesmas, Dinas Lingkungan Hidup, Sekretariat Daerah, Bank Sampah Andalan PKK Ternate, dan seluruh OPD.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024