PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) segera melistriki lima desa di Kecamatan Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

General Manajer PLN UIW MMU Awat Tuhuloula di Ambon, Kamis, menyebutkan kelima desa tersebut yakni Batu Asa, Tobo, Osong, Gusalaut, dan Tum dengan jumlah calon pelanggan sebanyak 314.

"Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab PLN, kami mengupayakan kebutuhan masyarakat akan energi listrik ini terpenuhi. Saat ini, di kawasan Utian, Desa Batu Asa telah terlistriki dan disuplai dari PLTD Werinama," katanya.

Ia mengatakan penyalaan listrik di kawasan Utian akan dilakukan secara bertahap. Terdapat dua desa yang direncanakan mendapat suplai dari PLTD Kilmury, yaitu Desa Gusalaut dan Desa Tum.

Sedangkan, dua desa lainnya yakni Desa Tobo dan Osong akan disuplai dari PLTD Werinama. Skema ini tentu akan segera direalisasikan apabila pekerjaan pembangunan jaringan Listrik telah selesai.

"Kedua desa ini dalam proses pengerjaan. Kami upayakan segera diproses untuk penyalaannya," ujar Awat.

Ia mengakui tantangan yang dihadapi PLN UIW MMU dalam upaya penyalaan di kawasan Utian, adalah letak geografis, karena desa tersebut diapit oleh dua sungai besar, sehingga jaringan listriknya harus dibangun dengan menggunakan konstruksi transmisi.

Masyarakat yang keseharian melaut maupun berkebun, menurut dia, tentu memimpikan kesejahteraan dari sektor ini.

Disadari bahwa kebutuhan listrik sangat membantu masyarakat di kawasan Utian, terutama nelayan, petani, dan fasilitas umum seperti sekolah, kantor pemerintahan desa, dan lainnya yang memerlukan ketersediaan listrik.

"Untuk itu, kami meminta pengertian dan dukungan masyarakat secara bersama, semoga niat baik ini berjalan dengan lancar," kata Awat.

Dalam proses pembangunan jaringan kelistrikan di Desa Tobo, Osong, Gusalaut, dan Tum, akan dibangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 26,8 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 3,2 kms.

Jumlah gardu distribusi sebanyak empat unit dengan kapasitas total sebanyak 200 kilovolt ampere (kVA).

"Aset kelistrikan ini masih dalam proses pengerjaan dan apabila sudah selesai, dapat segera dilakukan penyalaan. PLN akan terus berkomitmen untuk menerangi sampai ke pelosok agar kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat dapat meningkat," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024