Ambon (Antara Maluku) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Maluku akan merivitalisasi kesenian di daerahnya, dengan memberikan pembinaan kepada para seniman, pemimpin sanggar seni dan guru-guru kesenian di berbagai sekolah, pada April 2014.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan pembinaan kepada seniman, guru-guru kesenian dan pemimpin sanggar di Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat, rencananya April mendatang" kata Anna Likko, Kepala Bidang (Kabid) Budaya dan Seni Disbudpar Maluku, di Ambon, Senin.

Ia mengatakan pembinaan yang dilakukan akan lebih banyak diarahkan pada seni tari-tarian dan musik yang menjadi ciri khas dari kesenian tradisi daerah Maluku.

"Kami lebih memfokuskan pada pengembangan seni tari dan musik, materi yang kami siapkan lebih banyak mengenai itu," katanya.

Menurut Anna, revitalisasi yang akan dilakukan oleh pihaknya bertujuan agar organisasi maupun komunitas yang mengembangkan kesenian tradisi di dua daerah tersebut dapat terus berkembang dan profesional di bidangnya masing-masing.

Lebih lanjut ia mengatakan, hingga kini pihaknya sama sekali tidak memiliki informasi mengenai aktivitas kesenian di Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat. Jumlah sanggar seni yang terdata oleh Disbudpar Maluku sangatlah sedikit, hanya sebanyak 18 sanggar dengan manajemen organisasi yang tidak jelas.

"Kami belum pernah menerima data yang jelas mengenai jumlah sanggar dari Disbudpar dua kabupaten itu, yang kami ketahui di Maluku Tengah hanya ada delapan sanggar, sedangkan di Seram Bagian Barat ada 10 sanggar, itu pun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) mereka belum jelas," katanya.

Karena sedikitnya informasi dan data mengenai sanggar di dua kabupaten tersebut, Anna mengatakan, tidak hanya akan melakukan pembinaan, pihaknya juga akan mendata ulang aspek-aspek kesenian di sana.

"Sedikit sekali informasi mengenai aspek-aspek kesenian di sana, padahal itu penting, jadi kami akan melakukan pendataan ulang, kemungkinan ada yang baru juga, itu bisa diketahui dalam pendataan nanti," katanya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014