Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Ambon meningkatkan kualitas makanan guna memastikan kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama menghuni lapas tersebut.

"Kami melakukan pengawasan proses penyajian untuk warga binaan dan tahap pengolahan makanan warga binaan, mulai dari persiapan bahan, proses memasak, hingga penyajian, dilakukan dengan menjaga sanitasi dan higienitas secara optimal," kata Kepala Sub-Seksi Pembinaan Lapas Perempuan Ambon Wa Otje di Ambon, Selasa.

Selain memperhatikan nilai gizi yang seimbang, kata dia, kegiatan itu juga untuk memastikan proses pengolahan dan dan penyajian makanan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Dalam pemberian makanan kepada WBP, kami selalu memperhatikan semua kondisi dalam keadaan baik, baik proses memasak, hingga makanan siap disantap. Kami pastikan juga dalam kondisi higienis dan tentunya halal," ucap dia.

Pasalnya, kata dia, dapur LPP Ambon tersebut telah mengantongi Sertifikat Laik Hygiene, Sertifikat Jasa Boga, dan Sertifikat Penjamah Pangan.

"Kami pastikan seluruh warga binaan di sini memperoleh makanan bergizi, aman, dan sehat dikonsumsi, serta dengan jumlah porsi yang sama tanpa membeda-bedakan siapapun," ungkap Wa Otje.

Pada kesempatan yang sama Pengelola Bahan Makanan (Bama) Yolanda Nikijuluw menambahkan pengawasan ini rutin dilakukan agar semua berjalan dengan baik dan WBP yang ditugaskan di dapur bekerja dengan baik serta dalam pengawasan.

"Menu makanan WBP selalu kami perhatikan. Prioritasnya jelas yakni bergizi dan sehat. Kami pampang dengan jelas di area dapur dan area kunjungan agar masyarakat juga mengetahui kondisi yang sebenarnya Mereka yang dipercaya bekerja di dapur ini telah memenuhi berbagai indikator, sehingga layak untuk ditugaskan," tuturnya.

Selain itu LPP Ambon juga menyediakan layanan pengantaran makanan dari keluarga warga binaan. Tentunya makanan yang dititipkan pun diperiksa terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024